News

Jenderal Agus Subiyanto Resmi jadi Warga Kehormatan Puspomad TNI AD


Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto resmi menyandang status sebagai warga kehormatan Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Darat (Puspomad) setelah acara penyematan pin Gajah Mada kepada Panglima oleh Wakil Komandan Puspomad Mayjen TNI Eka Wijaya Permana.

Pusat Penerangan (Puspen) TNI menjelaskan bahwa acara penyematan pin warga kehormatan itu berlangsung saat Panglima TNI menerima kunjungan Wakil Komandan Puspomad di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Jumat (7/6/2024).

Wakil Komandan Puspomad menjelaskan bahwa pin Gajah Mada itu diberikan kepada Panglima TNI sebagai bentuk penghargaan dan pengakuan atas dukungan Jenderal TNI Agus terhadap tugas-tugas Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Darat.

“Penganugerahan ini merupakan bentuk penghargaan atas dedikasi dan dukungan Panglima TNI terhadap tugas-tugas Polisi Militer TNI Angkatan Darat dalam menegakkan disiplin, tata tertib, dan hukum di lingkungan TNI Angkatan Darat,” kata dia dalam siaran resminya yang dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (8/6/2024).

Dalam acara itu, sejumlah pejabat Puspomad juga hadir, di antaranya Inspektur Puspomad Brigjen TNI Rahmat Sapari, Direktur Kecabangan (Dircab) Puspomad Brigjen TNI Sain Mustain, Direktur Umum Puspomad Brigjen TNI Bayu Ajiwidodo, dan Komandan Satuan Penyidik Puspomad Brigjen TNI Muhammad Yusrif Guntur.

Dalam rentang waktu beberapa bulan terakhir, Puspomad juga memberikan pin Gajah Mada itu kepada pejabat TNI lainnya, di antaranya Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Tonny Harjono pada tanggal 28 Mei 2024, kemudian Jaksa Agung RI St. Burhanuddin pada tanggal 21 Mei 2024, dan Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pada tanggal 14 Mei 2024.

Beberapa pejabat dan tokoh masyarakat yang juga menyandang status sebagai warga kehormatan Puspomad, antara lain, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, mantan KSAU Marsekal TNI (Purn) Fadjar Prasetyo, dan mantan KSAD Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman.

Umumnya pin Gajah Mada itu diberikan kepada para pejabat dan tokoh tersebut saat pimpinan Puspomad berkunjung menemui mereka untuk bersilaturahmi (courtesy call).

Back to top button