Arena

Jelang Bergulir, IBL Gelar Simulasi Pertandingan Dengan Penonton

Jelang bergulirnya IBL musim 2022, Operator IBL menggelar simulasi pertandingan dengan penonton, Jumat (7/1/2022).

Berlokasi di Hall Basket Senayan Jakarta, simulasi berjalan tertib dan lancar. Sejak di pintu masuk, penonton harus melewati berbagai screening ketat. Mulai dari aplikasi peduli lindungi, masker serta mencuci tangan jadi syarat awal.

Begitu masuk ke arena, para penonton duduk dengan menjaga jarak yang sudah diatur oleh panitia. Kapasitas maksimal penonton tiap pertandingan hanya 25%.

Sementara penjualan tiket hanya lewat online untuk pertandingan seri pembuka 15 Januari minggu depan.

“Tiket akan dijual setelah kami melakukan simulasi bersama BNPB, Kementerian Kesehatan dan seluruh instansi yang mendukung kami,” kata Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah.

“Apabila sudah oke, dua hari setelah itu sudah mulai dibuka, jadi perkiraan awal pekan depan,” lanjut dia.

Nantinya, jumlah penonton di setiap kota nantinya akan berbeda-beda. Untuk di Jakarta dan Bandung, misalnya, panitia hanya memungkinkan kehadiran 15-20 persen penonton dari kapasitas GOR atau sekitar 500 orang.

“Kami sudah dapat izin dari pihak-pihak setempat, mulai dari Polres, Polda dan Mabes. Dan setiap kota itu kami juga sudah pegang izin,” kata Junas.

Sementara itu, jumlah penonton di Yogyakarta dan Bali kemungkinan akan lebih banyak, maksimal mencapai 50 persen dari kapasitas stadion.

“Buat kami untuk target tahun 2022 bukan untuk memenuhi GOR karena kami tahu situasi pandemi belum selesai apalagi hari ini Jakarta masih ada kenaikan kasus COVID-19,” ujarnya.

“Jadi buat kami berapa pun (persentase) yang disetujui pemerintah itu sudah lebih dari cukup artinya pemain sudah bisa kembali bertanding dengan dihadiri fans dan keluarganya tanpa harus menunggu lebih dari setahun,” tambah Junas.

IBL 2022 bakal diselenggarakan dalam enam seri di enam kota. Seri pertama berlangsung di Jakarta pada 15-22 Januari, berlanjut ke Bandung pada 29 Januari-5 Februari, Yogyakarta pada 10-16 Februari, Solo 3-9 Maret, Surabaya 13-19 Maret, dan Denpasar 24-30 Maret.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ivan Setyadhi

Dreamer, Chelsea Garis Biru, Nakama, Family Man, Bismillah Untuk Semuanya, Alhamdulillah Atas Segalanya
Back to top button