Gangguan pada Pusat Data Nasional (PDN) yang dikelola Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sejak Kamis (20/6) mengakibatkan layanan publik seperti imigrasi dan PPDB terganggu. Menkominfo Budi Arie Setiadi mengakui adanya gangguan dan berjanji akan memulihkan layanan secara bertahap.
“Saat ini kami sedang melakukan pemulihan layanan secara bertahap,” tegasnya dalam keterangan resminya, Jumat (21/6/2024)
Gangguan PDN yang berdampak pada layanan imigrasi menyebabkan antrean panjang di bandara dan kantor imigrasi. Sementara itu, proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di beberapa daerah, seperti Kota Dumai, juga terhambat.
Menkominfo menjelaskan bahwa gangguan terjadi pada Pusat Data Nasional Sementara yang berbasis cloud dan berdampak pada beberapa aplikasi layanan nasional yang terintegrasi. Ia memastikan tim teknis sedang bekerja keras untuk mempercepat pemulihan layanan.
“Saya pastikan saat ini tim sedang bekerja secara optimal untuk mempercepat pemulihan,” tandasnya.
Pusat Data Nasional Sementara ini merupakan amanat dari Peraturan Presiden Nomor 132 Tahun 2022 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan digunakan bersama oleh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.
Pemerintah tengah membangun Pusat Data Nasional pertama di Cikarang, Jawa Barat, yang diharapkan selesai tahun ini. Selain itu, direncanakan pembangunan PDN di Batam dan Ibu Kota Nusantara.
Seperti diketahui, menurut laman media sosial X milik Ditjen Imigrasi gangguan tersebut dikarenakan adanya masalah pada server Pusat Data Nasional (PDN). Gangguan itu mengakibatkan panjangnya antrian yang ingin melakukan proses imigrasi.
Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC, Pratama Persadha mengatakan beberapa hal dapat menyebabkan gangguan total seperti ini. Antara lain terjadi gangguan suplai listrik, kerusakan server, gangguan koneksi internet, serta serangan siber seperti DDoS atau Ransomware.
