Hangout

Jangan Mau Jadi Korban, Masyarakat Diimbau Pilih Pinjol yang Legal

Kehadiran pinjaman online (pinjol) dinilai sangat membantu kebutuhan finansial masyarakat. Karena selain prosesnya cepat, syaratnya juga mudah dipenuhi.

Pernyataan itu muncul dalam webinar tentang ‘Pilih Pinjaman Online yang Aman dan Legal’ yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.

Kamaruddin Hasan dari Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi mengatakan Era digital menjadi kekuatan baru, salah satunya mengekspresikan diri di ruang digital. Namun perlu dihindari konten negatif seperti penyebaran hoaks dan ujaran kebencian.

“Untuk memiliki tingkat literasi informasi yang baik, seseorang harus mampu mengenali kebutuhan informasi, mengetahui sumber informasi yang relevan, mampu menyusun kembali informasi yang diterima, dan mampu memberikan informasi secara beretika,” ujarnya.

Sementara itu Agus Andira dari Pandu Digital Madya Kominfo RI menjelaskan kemudahan dan kepraktisan yang ditawarkan teknologi internet membuat orang percaya begitu saja, menerima begitu saja, tanpa melihat risiko.

“Modus pinjol ilegal ini bisa melalui penawaran SMS/WA, modus langsung transfer ke rekening korban, dan mereplikasi nama pinjol resmi. Tips memilih pinjol aman yaitu perhatian kemampuan bayar, jangan pinjam hanya untuk hal konsumtif, cek legalitas penyelenggara, dan pahami baik-baik perjanjiannya,” jelasnya.

Menanggapi hal ini, Musfira Safari dari Jawara Internet Sehat ICT Watch Sulteng 2022 meminta kepada masyarakat pengguna pinjol agar memastikan layanan pinjolnya aman dan legal. Adapun tips yang diberikan yakni tidak menggunakan WiFi publik dan merahasiakan kode pin.

“Pastikan legalitas pinjol, perhatikan syarat dan bunganya, rahasiakan OTP/PIN, jangan gunakan WiFi publik, serta aktifkan notifikasi email dan SMS. Selain itu, bisa dicek penyedia layanan pinjol di website OJK,” tandasnya.

Dengan hadirnya program Gerakan Nasional Literasi Digital oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI diharapkan dapat mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama GNLD Siberkreasi juga terus menjalankan program Indonesia Makin Cakap Digital melalui kegiatan-kegiatan literasi digital yang disesuaikan pada kebutuhan masyarakat.

Back to top button