Kanal

Jaga Momentum Peningkatan Ekspor, Bea Cukai Terus Layani Ekspor di Berbagai Daerah

Sejalan dengan membaiknya kondisi pandemi COVID-19, pintu masuk Indonesia bagi para pelaku perjalanan luar negeri kembali dibuka, begitupun sebaliknya. Bea Cukai sebagai salah satu otoritas bandara, secara sigap melakukan pengawasan dan pelayanan terhadap arus lalu lintas tersebut.

Kegiatan pengawasan terhadap arus lalu lintas barang dilaksanakan oleh Bea Cukai Yogyakarta. Charter Flight Air Niugini mendarat di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) pada hari Minggu, 27 Maret 2022. Pesawat tersebut mengangkut 25 ton raw material vanilla beans yang diimpor dari Papua Nugini.

Mungkin anda suka

Selain memberikan pengawasan dan pelayanan atas impor tersebut, Bea Cukai Yogyakarta juga melakukan plane zoeking atau pemeriksaan terhadap pesawat dan awak pesawat Air Niugini. Sebanyak 1000 box vanilla beans diimpor oleh PT Agri Spice Indonesia yang merupakan perusahaan penerima fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE). Dengan fasilitas KITE, kegiatan impor PT. Agri Spice Indonesia tidak dipungut PPN dan mendapatkan pembebasan bea masuk.

PT. Agri Spice Indonesia mendapatkan pembebasan bea masuk sebesar Rp1,28 miliar dan jumlah PPN yang tidak dipungut mencapai Rp2,69 miliar rupiah.

“Petugas Bea Cukai Yogyakarta selalu memberikan pelayanan terbaik dalam menjalankan fungsinya sebagai trade facilitator dan industrial assistance. Dengan adanya kemudahan impor bahan baku, kegiatan ekspor produksi perusahaan akan lebih lancar. Hasilnya perusahaan dapat lebih berkembang, devisa negara pun bertambah.” ungkap Kepala Kantor Bea Cukai Jogja, Hengky Aritonang.

Selain itu, di wilayah Sumatera, Bea Cukai Kualanamu turut bersiap untuk kemungkinan dibukanya kembali Bandara Kualanamu sebagai entry point bagi pelaku perjalanan luar negeri. Yang menjadi salah satu fokus perhatian adalah pengecekan kesiapan aplikasi Customs Declaration Online (CD Online) yang diharapkan berfungsi dengan baik agar proses pelayanan barang penumpang dapat dilakukan dengan optimal. CD Online merupakan inovasi yang dikembangkan oleh Bea Cukai Kualanamu untuk mensimplifikasi layanan atas barang bawaan penumpang dan awak sarana pengangkut.

“Penyampaian CD secara online akan meningkatkan efisiensi dalam pelayanan baik dari sisi penumpang maupun Bea Cukai sendiri. CD Online dapat diisi oleh penumpang sebelum keberangkatan ke Indonesia sehingga akan meminimalisir antrian di terminal kedatangan internasional ketika banyak penumpang yang tiba dalam waktu bersamaan, dan memudahkan petugas dalam proses pengumpulan dan pengadministrasian data, serta ramah lingkungan karena tidak perlu mencetak formulir CD,” ungkap Elfi Haris, Kepala Kantor Bea Cukai Kualanamu.

Tidak ketinggalan Bea Cukai Juanda yang juga memberikan pelayanan dan pengawasan terhadap jalur penerbangan internasional yang telah dibuka Kembali. Bertempat di Terminal Dua Bandara Internasional Juanda, Kepala Kantor Bea Cukai Juanda, Himawan Indarjono turut hadir mengikuti acara Pembukaan Penerbangan Perdana pesawat Garuda Indonesia dan pelepasan jamaah umroh oleh Gubernur Jawa Timur.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Willi Nafie

Jurnalis, setia melakukan perkara yang kecil untuk temukan hal yang besar
Back to top button