Arena

Jaffar/Aisyah Petik Pelajaran Penting Lawan Juara Dunia


Ganda campuran muda Indonesia, Jaffar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata, mengambil pelajaran penting usai gagal membendung laju duo Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanacha di perempat final Thailand Open 2024.

Bermain di Nimibutr Arena, Bangkok, Jumat (17/5/2024), Jaffar/Aisyah kalah straight game 17-21, 11-21.

“Di awal gim pertama sebenarnya pola permainan kami sudah berjalan oke. Tetapi juga mungkin karena lawan belum in mainnya. Di situ bisa kami manfaatkan kesempatan. Cuma setelah interval, lawan sudah mulai menemukan ritme permainan dan mulai menekan terus. Pertahanannya lebih rapat,” ujar Jaffar usai laga.

Set pertama, Jaffar/Aisyah kejar mengejar poin dari Dechapol/Saspiree meski pada akhirnya harus menutup interval dengan selisih satu poin, 10-11. Usai interval, Jaffar/Aisyah kehilangan kendali permainan dan harus menyerah 17-21.

Di set kedua, Juara Dunia 2022 itu tampil lebih mendominasi sejak awal permainan dan tidak membiarkan Jaffar/Aisyah mengembangkan serangan. Di interval set, Dechapoll/Saspiree menutup keunggulan dengan skor 11-6.

Sesudah interval, Dechapol/Saspiree kian tak terbendung usai Jaffar/Aisyah tampak bermain kurang sabar dan tergesa-gesa. Dechapol/Saspiree memenangkan set kedua dengan keunggulan 10 poin, 21-11.

“Di gim kedua, mereka makin kuat. Sementara kami banyak mati sendiri. Selain pertahanannya kuat, kami juga kurang bermain lebih sabar,” tambahnya.

Aisyah mengatakan akan mengevaluasi kinerja tim terutama terkait dengan konsentrasi dan fisik agar bisa memberikan perlawanan kepada pemain yang mempunyai pertahanan kuat.

“Pelajaran yang bisa kami petik dari pertandingan ini, lawan bisa lebih tahan. Karena itu saya harus menambah latihan agar lebih tahan dan meningkatkan konsentrasi. Juga lebih fokus. Lawan memiliki pertahanan yang kuat dan servisnya juga bagus. Kami harus berlatih lebih keras lagi,” ujar Aisyah.

Back to top button