NewsMarket

Isu SARA dan Caleg Gagal Kotori Direksi Antam, Pengamat Bilang Begini

Belum bekerja, susunan direksi PT Aneka Tambang (Persero) Tbk anyar diterpa isu tak sedap. Mulai soal SARA hingga caleg gagal masuk direksi.

Pada Kamis (23/12/2021), Menteri BUMN Erick Thohir merombak direksi Antam, melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Di mana, susunan direksi baru Antam adalah sebagai berikut.

Posisi Direktur Utama Antam dijabat Nico Kanter, Direktur Pengembangan Usaha: Dolok Robert Silaban, Direktur Operasi & Produksi: I Dewa Bagus Sugata Wirantaya, Direktur Keuangan & Management Resiko: Elisabeth RT Siahaan, Direktur Sumber Daya Manusia: Basar Simanjuntak.

Analis politik anggaran dari Center of Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi mendorong direksi anyar Aneka Tambang untuk menunjukkan kinerja yang bagus. Lebih baik menjawab penilaian miring dengan prestasi. “Saya setuju, manajemen baru atau direksi Antam yang baru harus bisa menunjukkan prestasi,” tutur Uchok kepada Inilah.com, Jakarta, Minggu (26/12/2021).

Dia juga mempertanyakan sejumlah nama yang disebut-sebut memiliki kedekatan dengan stafsus menteri BUMN, serta berafiliasi dengan parpol. “Direksi BUMN kan bukan jabatan politis. Jadi perlu orang-orang profesional yang menjalankannya. Makanya kita pertanyakan ini kepada Menteri BUMN,” tuturnya.

Ada satu nama direksi yang cukup menjadi sorotan. Yakni Basar Simanjuntak yang ditunjuk sebagai Direktur Sumber Daya Manusia: Antam. Dari penelusuran Inilah.com, Basar Simanjuntak adalah Caleg gagal dari PDIP untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat (Jabar) III.

Selain itu, Basar Simanjuntak adalah petinggi di Ikatan Alumni (IA) ITB, sama halnya dengan Stafsus Kementerian BUMN Arya Sinulaingga yang menjabat Sekjen IA ITB. “Kita tunggu saja apa gebrakan dari direksi Antam sekarang. Kalau miskin gebrakan berati memang tidak profesional. Memang ada masalah dalam proses rekrutmennya,” pungkas Uchok.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Iwan Purwantono

Mati dengan kenangan, bukan mimpi
Back to top button