Sunday, 30 June 2024

Israel Gempur Kamp Pengungsi Gaza Tengah, 15 Warga Sipil Tewas

Israel Gempur Kamp Pengungsi Gaza Tengah, 15 Warga Sipil Tewas


Kementerian Kesehatan Gaza menyatakan 15 warga sipil tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka akibat serangan udara Israel di kamp pengungsi Al-Bureij dan Al-Maghazi, juga Kota Deir-al-Balah di wilayah Gaza Tengah.

“Lebih dari 15 orang syahid dan puluhan orang terluka dilarikan ke Rumah Sakit Martir Al-Aqsa dalam beberapa jam terakhir,” kata juru bicara Kemenkes Gaza, seperti dikutip Al Jazeera, Rabu (5/6/2024)

RS Martir Al-Aqsa merupakan satu-satunya fasilitas medis yang masih beroperasi dan menyediakan layanan perawatan. Namun, saat ini RS tersebut kewalahan menangani pasien terluka yang membeludak.

RS Martir Al-Aqsa, lanjut jubir itu, tak punya kapasitas menampung lebih banyak korban. Para pasien terluka bahkan ada yang dirawat di lantai.

Ia pun menegaskan jika agresi terus berlangsung korban akan bertambah, sementara RS makin kelimpungan.

Israel menggempur habis-habisan kamp pengungsi di Bureij dan Maghazi.

Salah satu saksi mata mengaku mendengar suara tembakan senapan mesin berat di kamp pengungsi tersebut.

Serangan Israel di Gaza tengah terjadi saat negosiasi gencatan senjata sedang diupayakan.

Sekutu dekat Israel, AS, baru-baru ni menyodorkan proposal gencatan senjata Israel-Hamas. Proposal itu berisi pertukaran tawanan Israel dengan tahanan Palestina, evakuasi pasukan Israel dari Gaza, dan pembangunan kembali daerah yang hancur imbas serangan pasukan Zionis.

Israel melancarkan agresi ke Gaza sejak Oktober 2023. Imbas operasi mereka, lebih dari 36.000 orang di Palestina tewas, mayoritas anak-anak dan perempuan.