Market

Investasi Parekraf Masih Jauh dari Target, Menteri Sandi Mulai Kehabisan Nafas

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga S Uno menyebut, realisasi investasi sektor parekraf, baru Rp5,31 triliun periode 2020-kurtal I-2022. masih jauh dari target Rp100 triliun, Menteri Sandi mulai ngos-ngosan.

Menurut Menteri Sandi, agar sektor parekraf bisa maju, perlu investasi super jumbo, minimal Rp100 triliun. Adapun, realisasi investasi sektor parekraf dari 2020 hingga kuartal I-2022, baru mencapai Rp5,31 triliun. “Kalau kita melihat dari 5 destinasi prioritas dan beberapa destinasi unggulan kita membutuhkan US$6miliar-8 miliar berarti di atas Rp100 triliun, sementara yang on going masih di bawah level Rp10 triliun,” ungkap Sandiaga di Jakarta, dikutip Rabu (24/5/2023).

Ia mengatakan, minimnya investasi di sektor parekraf terjadi karena beberapa faktor. Salah satunya lantaran Indonesia tengah memasuki tahun politik. Di mana, para investor kebanyakan akan wait and see.

Namun, Menteri Sandi meyakinkan para investor bahwa dari jajak pendapat, tingkat kepuasan masyarakat pada pemerintah masih tinggi. Pemerintah pun berjanji akan tetap menjaga kebijakan yang pro terhadap investasi.

“Kebijakan yang pro terhadap investasinya akan dilanjutkan dan kita justru ingin butuh percepatan pembangunan jadi bukan tahun wait and see tapi justru tahun investasi,” ucap Menteri Sandi.

Lebih lanjut, ia menuturkan per kuartal I-2023, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia mencapai 2,25 juta orang. Sementara, untuk target kunjungan wisatawan mancanegara yang datang tahun ini adalah 8,5 juta orang.

Sedangkan untuk jumlah wisatawan nusantara ditargetkan mencapai 1,2 miliar hingga 1,4 miliar pergerakan. Adapun nilai devisa pariwisata 2023, ditargetkan US$7,08 miliar, setara Rp106 triliun (kurs Rp15.000/US$), hingga US$9,99 miliar (Rp150 triliun).

Dia menyebut, ekspor ekonomi kreatif, bisa mencapai US$26,46 miliar pada tahun ini. Selain itu, sektor parekraf ditargetkan bisa membuka lapangan kerja bagi 45 juta orang. Sementara untuk nilai tambah ekonomi kreatif, Sandiaga menargetkan bisa menyentuh level Rp1.279 triliun.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button