Arena

Inter Milan Berbenah demi Scudetto Tahun Depan

Inter Milan mulai aktif dalam jendela transfer jelang musim 2022/2023. Klub berjuluk Si Ular Besar itu membuat gebrakan dengan mendatangkan lagi penyerang Belgia Romelu Lukaku, serta menggaet penyerang Argentina Paulo Dybala dan gelandang Armenia Henrikh Mkhitaryan. Mereka memberi sinyal siap menjadi pesaing terkuat untuk merebut scudetto atau juara Serie A Liga Italia dari rival sekota, AC Milan, juara musim lalu.

Menurut laporan sejumlah media Italia, seperti La Gazzetta dello Sport, Il Corriere dello Sport, dan Tuttosport, transfer Lukaku ke Inter dari klub Inggris Chelsea sudah sangat dekat dan semua proses bisa tuntas Senin (20/6/2022) ini. Penyerang berusia 29 tahun itu didatangkan dengan status pinjaman senilai 10 juta euro atau Rp 155 miliar ditambah bonus 2 juta euro atau Rp 31 miliar.

Kesepakatannya tinggal menunggu lampu hijau dari Chairman Inter Steven Zhang. ”Inter siap mengatakan ya untuk skenario ini, tinggal menunggu kata OK dari Zhang untuk menutup kesepakatan,” ungkap Gianluca Di Marzio, pakar isu transfer dan jurnalis sepak bola asal Italia di Twitter resminya, Senin (20/6/2022).

Inter are optimistic to get Romelu Lukaku’s deal done by the end of this week. €7m plus add-ons bid already submitted, Chelsea asked for €10m. plus add-ons. 🔵 #CFC

There’s no obligation to buy clause included in the negotiation as thing stand. Never been discussed.

— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) June 20, 2022

Transfer itu saling menguntungkan untuk kedua pihak. Nilai jual Lukaku cukup merosot karena performa yang tidak stabil dan cenderung kurang memuaskan sepanjang musim lalu, yakni hanya membukukan 8 gol dalam 26 laga Liga Inggris atau 15 gol dalam 44 laga di semua kompetisi.

Oleh karena itu, sulit bagi Chelsea menjual penyerang kelahiran Antwerp, Belgia itu dengan nilai yang sama seperti yang mereka keluarkan sewaktu meminangnya dari Inter Milan tahun lalu, yakni sebesar 113 juta euro (Rp 1,7 triliun). Meminjamkan Lukaku menjadi jalan terbaik untuk mengurangi beban gaji sang pemain di klub asal London Barat tersebut.

Lagi pula, Inter amat berminat memulangkan Lukaku ke Stadion Giuseppe Meazza, San Siro, Milan, markas klub tersebut. Inter dan Lukaku pernah memiliki kisah manis. Bersama Inter, Lukaku mencetak 47 gol dari 72 laga Serie A pada musim 2019/2020 dan 2020/2021, atau 64 gol dari 95 laga di semua kompetisi. Penampilan apiknya turut berkontribusi besar membawa klub dengan jersei biru-hitam atau il nerazzurri itu meraih scudetto 2020/2021 sebelum hengkang ke Chelsea.

Inter mencoba bernostalgia dengan Lukaku untuk musim depan. Pemain bertinggi 191 sentimeter itu bisa mengambil alih kembali posisi sebagai penyerang tengah utama yang sempat diisi oleh ujung tombak Bosnia Edin Dzeko musim lalu. Dzeko yang memasuki usia senja, 36 tahun, tidak bisa mengikuti jejak Lukaku dua musim sebelumnya.

Saga transfer

Selain Lukaku, Inter berusaha menyelesaikan saga transfer Serie A lainnya. Akhir-akhir ini, mereka santer terdengar akan menggaet Dybala, yang telah mengucapkan salam perpisahan dengan Juventus dan tidak memperpanjang kontraknya yang kedaluwarsa akhir Juni ini.

”Paulo Dybala ingin bergabung dengan Inter sebagai prioritas. Pembicaraan sedang berlangsung dengan agennya, masih ada sesuatu yang harus diselesaikan terkait gaji dengan tambahan dan bonus. Negosiasi akan berlanjut dalam beberapa hari mendatang dengan pertemuan baru untuk mencapai kesepakatan penuh,” jelas pakar isu transfer dan jurnalis sepak bola asal Italia Fabrizio Romano di Twitter resminya, Kamis (9/6).

Dengan usia yang masih produktif, 28 tahun, performa Dybala cenderung stabil. Walau grafik Juventus tidak memuaskan musim lalu, Dybala tetap mampu mencatat 10 gol dalam 29 laga Serie A atau 15 gol dalam 39 laga di semua kompetisi. Statistik itu tidak begitu buruk untuk Dybala yang bukan penyerang murni.

”Lukaku dan Dybala adalah target kami, tetapi kami perlu mempertimbangkan masalah keuangan. Kami sedang dalam pembicaraan dengan kedua pemain ini dan kami akan senang kalau bisa mengontrak mereka,” ujar Direktur Inter Beppe Marotta dilansir Football-Italia, Senin (20/06/2022).

Jika transfer Lukaku dan Dybala benar-benar terealisasi, kedua pemain bisa berkolaborasi dengan penyerang Argentina Lautaro Martinez yang terus menjadi andalan Inter empat musim terakhir. Ketiga pemain itu akan membentuk trisula lini depan mematikan untuk Inter musim depan.

”Adalah kepentingan kami untuk mempertahankan tim yang kuat. Kami percaya Lautaro (Martinez) sangat mendasar untuk mengejar tujuan tersebut,” terang Marotta, di tengah isu kepindahan Martinez ke klub Inggris Tottenham Hotspur.

Ketiga penyerang itu akan didukung oleh Mkhitaryan yang kemungkinan besar berlabuh ke Inter usai tidak memperpanjang kontrak di AS Roma. Gelandang berusia 33 tahun itu akan menggantikan peran gelandang sayap Kroasia Ivan Perisic, yang bergabung dengan status bebas transfer ke Tottenham.

”Mkhitaryan akan resmi dalam beberapa hari ke depan, begitu juga dengan Onana,” kata Marotta. Andre Onana adalah penjaga gawang tim nasional Kamerun yang direkrut dari klub Belanda Ajax Amsterdam dengan status bebas transfer.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button