Arena

INILAHREWIND: MotoGP Mandalika 2022, Putus Dahaga 25 Tahun Kembali ke Indonesia

Balapan MotoGP tahun ini di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 18-20 Maret lalu seperti melepas dahaga 25 tahun para pecandu balap motor Indonesia. Mengingat, Indonesia terakhir menjadi tuan rumah MotoGP pada 1997 lalu di Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Sekian lama, pencinta balap motor di Tanah Air merogoh kocek lebih dalam untuk menonton langsung MotoGP. Paling dekat di Sirkuit Sepang di Malaysia dan Sirkuit Internasional Chang di Thailand. Atau, ke Sirkuit Phillip Island di Australia. Yang lebih beruntung bisa ke sirkuit-sirkuit di Eropa dan Amerika.

Ketiadaan sirkuit internasional di Indonesia terasa ironis karena gairah balap motor di negeri ini tak lekang oleh zaman. Contoh sederhana, di berbagai kota banyak fenomena balapan motor liar, yang lalu berusaha polisi fasilitasi setempat.

Selain itu, posisi Indonesia sebagai pasar sepeda motor terbesar di Asia Tenggara juga memungkinkan tim-tim balap MotoGP mendapat pasokan dana sponsor dari dana penjualan motor di Indonesia. Ibaratnya, dana yang dibelanjakan warga Indonesia untuk membeli sepeda motor sebagian digunakan untuk balapan MotoGP.

Kembalinya balapan MotoGP di Indonesia bagai menggaet pundi-pundi rupiah yang biasa dibelanjakan warga Indonesia di luar negeri.

Kini, untuk menyaksikan MotoGP secara langsung tak perlu ke mancanegara. Cukup ke Mandalika. Karena untuk pertama kalinya para juara dunia seperti Marc Marquez, Fabio Quartararo, Francesco Bagnaia, dan sederet bintang lainnya menginjakkan kaki ke Lombok untuk menjalani balapan di Sirkuit Mandalika.

Penyiapan Mandalika tidak mudah. Kekurangan yang terkuak saat World Superbike (WSBK), November 2021, terus diperbaiki. Begitu pula sejumlah catatan FIM dan Dorna setelah tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika, 11-13 Februari 2022, salah satunya meminta pengaspalan ulang. Faktor debu dan kerikil yang mengganggu pebalap menjadi salah satu yang harus dibenahi.

Semua kerja itu berbuah kepuasan saat Minggu (20/3/2022) balapan MotoGP tuntas digelar. Keraguan yang membayangi terkait kesiapan sirkuit lenyap seiring berakhirnya balapan yang dimenangi Fabio Oliveira, pebalap tim KTM Factory Racing.

Aksi Pawang Hujan

Jadwal balapan kelas MotoGP sempat tertunda karena hujan deras mengguyur Sirkuit Mandalika. Beberapa saat berselang, muncul seorang perempuan di area pitlane.

THANK YOU for stopping the rain! 😅#IndonesianGP 🇮🇩 pic.twitter.com/zv7mUB8DPr

— MotoGP™🏁 (@MotoGP) March 20, 2022

div class=”mceTemp”>

Perempuan yang tak memakai alas kaki itu berjalan di tengah guyuran hujan. Ia tampak mengenakan helm proyek sambil membawa sebuah alat bernama singing bowl. Perempuan tersebut terlihat sedang melakukan ritual.

Kamera kemudian menyorot aksi sang pawang hujan. Tak berselang lama, apa yang Rara Istiani lakukan tersebut menjadi bahan perbincangan di media sosial. 

Mbak Rara, begitu sapaannya, melakukan ritual di area paddock, Rara kebetulan bertemu dengan Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria.

Usai menjelaskan bahwa ia adalah pawang hujan, Rara akhirnya mendapat akses.

“Saya ketemu Pak Priandhi terus masuk mobilnya pak itu, dan sekuriti Dorna melihat saya dan saya masuk,” ucapnya.

Aksi Rara yang menghalau hujan menarik perhatian penonton, tak terkecuali pebalap MotoGP. Pebalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Fabio Quartararo, terlihat semringah saat memparodikan aksi Rara.

And the apprentice! 😂

(see previous tweet) #IndonesianGP 🇮🇩 pic.twitter.com/zqGxEt57AQ

— MotoGP™🏁 (@MotoGP) March 20, 2022

Pria asal Prancis itu menirukan aksi Rara menggunakan sendok dan mangkok. Saat balapan tertunda, sosok Rara tampil dan merebut perhatian publik. Ritual yang pawang hujan lakukan itu tersiar ke seluruh dunia.

Presiden Joko Widodo di Podium MotoGP Mandalika

MotoGP Mandalika 2022 ditutup dengan momen penyerahan trofi yang dilakukan Presiden Joko Widodo untuk tiga pebalap di podium.

Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Jokowi di Sirkuit Mandalika, Minggu (20/3/2022)(Foto @Jokowi) - inilah.com
Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Jokowi di Sirkuit Mandalika, Minggu (20/3/2022)(Foto @Jokowi)

Seusai seremoni di podium, Jokowi menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah bekerja keras untuk kesuksesan MotoGP Mandalika 2022.

Jokowi mengakui bahwa masih banyak kekurangan dari penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022.

Namun, Jokowi memastikan Indonesia akan belajar dari MotoGP Mandalika 2022 agar event-event selanjutnya bisa lebih baik.

“In sebuah event besar dari olahraga motor yang sangat luar biasa. Saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya terutama kepada masyarakat NTB, khususnya Lombok yang sudah memberi dukungan penuh,” kata Jokowi pada 20 Maret lalu.

“Saya kira ini event jangka panjang. Tahun depan akan kita perbaiki lagi apabila ada kekurangan-kekurangan. Intinya, saya ingin menyampaikan selamat kepada semua,” tutur Jokowi.

MotoGP Mandalika 2022 Sukses dengan Catatan

Dari sisi nilai manfaat ekonomi, sesuai data Kemenparekraf yang bekerja sama dengan Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), antusiasme penonton MotoGP Mandalika 2022 menghidupkan kembali perekonomian Lombok, khususnya Lombok Tengah.

Roda ekonomi berpusat hanya di ring satu sirkuit, yaitu Mandalika, Mataram, dan Senggigi, terdongkrak. Namun daya ungkit itu belum terasa di wilayah lain Pulau Lombok, seperti Lombok Timur dan Lombok Utara. Pemerataan kue ekonomi menjadi pekerjaan rumah utama MotoGP Mandalika pada 2023.

Sekitar 60 ribu penonton asing dan lokal memadati sirkuit saat balapan, serta mengunjungi tempat wisata dan kuliner. Dan MotoGP Mandalika turut berhasil menyumbangkan pertumbuhan ekonomi sebesar Rp4,5 triliun.

Sementara rata-rata biaya yang penonton MotoGP alokasikan selama di Lombok sekitar Rp12 juta per orang untuk tiket masuk MotoGP, tiket pesawat, hotel atau penginapan, makan dan minum, transportasi lokal, belanja suvenir, dan wisata lokal. 

Parade riders MotoGP Mandalika 2022 - inilah.com
Tes Pramusim MotoGP 2022 di Mandalika – Antara

Berbagai pujian akan keindahan sirkuit Mandalika termasuk dari para pebalap, serta relatif sempurnanya rangkaian balapan yang berakhir pada Minggu 20 Maret 2022, perlu menjadi bagian dari promosi akan seri di Mandalika tahun-tahun ke depan. Indonesia perlu membuktikan, inilah perhelatan MotoGP di Mandalika yang memang berkelas dunia.

Di samping soal belum meratanya kue ekonomi, penyelenggaraan MotoGP kali ini juga mencatatkan beberapa persoalan teknis, seperti penumpukan penonton yang hendak meninggalkan lokasi sirkuit. Hal tersebut karena bus ulang-alik untuk menjemput para penonton terjebak kemacetan lalu lintas. Akibatnya, para penonton pun harus berjalan kaki sekitar empat kilometer dari pintu masuk sirkuit menuju area parkir timur dan barat sirkuit.

Seusai perhelatan MotoGP Mandalika 2022, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan ke depannya pemerintah berjanji akan terus memperbaiki penyelenggaraan kegiatan tersebut agar bisa lebih lancar dan semakin berdampak bagi masyarakat. Menurut dia, perhelatan akbar ini menjadi momentum kebangkitan ekonomi serta pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif setelah terhantam pandemi COVID-19 dalam dua tahun terakhir. “Ini luar biasa dampaknya dan ke depan akan terus kami perbaiki, sehingga event-event selanjutnya akan lebih lancar, lebih bermanfaat,” kata Sandiaga.

Di sisi lain jorjorannya penyelenggaraan event MotoGP terasa kian ironis ketika sejumlah badan usaha milik negara masih terlilit utang. Belum lagi pertumbuhan jumlah pinjaman pemerintah yang kian cepat saja.

Memang, sejumlah pihak menilai perhelatan MotoGP bisa mendatangkan manfaat ekonomi untuk kawasan Mandalika dan NTB pada umumnya.

Namun kalkulasi yang cermat dan rasional jadi kebutuhan agar biaya untuk menyukseskan acara itu tidak melebihi proyeksi pendapatannya. Pemerintah tentu tak mau ajang balapan motor tersebut malah menimbulkan konsekuensi tak terduga yang justru berdampak negatif untuk khalayak ramai untuk kedepannya.

Back to top button