Market

Inilah Tips Pemasaran Digital Murah, Efektif, dan Efisien bagi Pelaku UMKM

Kamis, 01 Sep 2022 – 20:45 WIB

Tips Pemasaran Digital Murah, Efektif, dan Efisien bagi Pelaku UMKM - inilah.com

(Foto: Humas Kominfo)

Pemasaran secara digital, terutama lewat media sosial, bisa dilakukan dengan efektif dan efisien, serta lebih menyasar pada kelompok pelanggan yang ingin dituju. Sarana digital ditengarai menjadi cara ampuh bagi pelaku usaha untuk memasarkan produk mereka.

Ini berlaku bagi pelaku usaha mulai dari skala mikro sampai menengah. Tentu saja ada tips-tips jitu agar pemasaran secara digital menjadi lebih optimal.

Tips-tips tersebut terungkap dalam ‘UKM Lokal Go Global! Promosikan Usahamu di Ruang Digital!’ di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (29/8/2022). Kegiatan itu diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.

Dimoderatori oleh Cahyani Dean, narasumber webinar ini adalah dosen bisnis dan pemasaran pada Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung Deny Yudiantoro. Narasumber lainnya Call Center and Customer Services Analyst Dwi Suprayogi dan relawan TIK Sulawesi Selatan Faizal Nur Syarif.

Dalam paparannya, Deny menyampaikan sejumlah tips sukses pemasaran bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Menurut dia, pemasaran lewat media sosial saat ini sudah lazim digunakan, baik yang gratis maupun berbayar.

Bahkan, untuk pemasaran berbayar di media sosial, ada layanan kepada siapa produk tersebut tepat untuk dipasarkan sesuai profil audiens di media sosial tersebut. Biayanya pun terhitung murah mulai dari puluhan ribu rupiah.

“Lalu, pemanfaatan teknologi digital untuk bertransaksi adalah transaksi secara daring bisa dilakukan 24 jam atau tujuh hari dalam seminggu secara penuh. Kelebihan lainnya adalah transaksi secara digital menghindarkan kredit macet karena transaksi dilakukan secara tunai,” ujar Deny.

Namun, Deny mengakui bahwa tidak semua pelaku UMKM di Indonesia paham atau melek digital. Selain itu, infrastruktur digital di Indonesia belum merata kualitasnya.

Salah satu hal yang bisa dilakukan agar pelaku UMKM melek digital adalah pendampingan oleh mahasiswa kepada sejumlah pelaku UMKM terkait pemanfaatan digital untuk pemasaran produk dan transaksi jual beli.

Sementara itu, Dwi Suprayogi turut memberi tips pembuatan tagline sebagai salah satu bagian penting dalam perangkat pemasaran secara digital. Tagline adalah kalimat singkat yang mudah diingat untuk tujuan branding bisnis.

Sebuah tagline yang baik dapat menjelaskan suatu bisnis secara cepat. Biasanya, imbuh dia, tagline muncul berbarengan dengan logo sebuah produk.

“Tagline sekaligus menjadi pembeda dengan produk kompetitor, selain tentunya bisa memperkuat lini bisnis dan menjelaskan visi-misi sebuah produk merek tertentu. Membuat tagline tidak perlu panjang, harus singkat dan jelas, menyesuaikan produk dan sasaran pelanggan, serta bersifat ajakan. Contohnya adalah Yamaha, selalu di depan, atau KFC jagonya ayam,” ucap Dwi.

Sebagai pemateri terakhir, Faizal Nur Syarif memaparkan materi tentang pentingnya memahami hak cipta di ruang digital. Menurut dia, apabila pelaku industri digital tidak memahami regulasi tentang hak cipta, maka ia bisa merugi secara material maupun immaterial lantaran dinilai melanggar hak cipta milik orang lain. Hal ini bakal turut merugikan proses branding seseorang atau sebuah produk yang hendak dikenalkan ke masyarakat.

“Jangan sampai kita menggunakan karya orang lain secara ilegal atau tanpa izin dan dikomersialkan. Kita bisa dituntut secara materi dan nama baik kita bisa tercemar atau sulit mendapat kepercayaan dari masyarakat,” kata Faizal.

Dengan hadirnya program Gerakan Nasional Literasi Digital oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI diharapkan dapat mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif.

Kegiatan ini khususnya ditujukan bagi para komunitas di wilayah Sulawesi dan sekitarnya yang tidak hanya bertujuan untuk menciptakan Komunitas Cerdas, tetapi juga membantu mempersiapkan sumber daya manusia yang lebih unggul dalam memanfaatkan internet secara positif, kritis, dan kreatif di era industri 4.0.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama GNLD Siberkreasi juga terus menjalankan program Indonesia Makin Cakap Digital melalui kegiatan-kegiatan literasi digital yang disesuaikan pada kebutuhan masyarakat. Untuk mengikuti kegiatan yang ada, masyarakat dapat mengakses info.literasidigital.id atau media sosial @Kemenkominfo dan @Siberkreasi.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button