Market

Inilah Saham-saham Pilihan Sesi Kedua Perdagangan

Hingga penutupan Rabu (20/4/2022) sore nanti, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang volatile. Inilah saham-saham pilihannya untuk sesi kedua perdagangan.

Pada akhir perdagangan sesi pertama hari ini IHSG berakhir melemah tipis 0,08% ke level 7.193,65. Investor asing tercatat melakukan net buy hingga Rp392.66 miliar di pasar reguler.

Adapun 5 saham yang paling banyak invstor asing beli adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) dan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN).

Sedangkan 5 saham yang ramai asing jual adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

Nilai tukar rupiah terhadap Dolar AS siang ini berakhir melemah ke level 14.348 ketimbang hari sebelumnya di level 14.335. Sementara yield Surat Utang Negara (tenor 10 tahun) berakhir naik ke level 7,095% dari 6,977% pada hari sebelumnya.

Pasar Pantau Yield Obligasi AS

Hendry Andrean, analis riset OCBC Sekuritas mengatakan, IHSG pada perdagangan sesi pertama hari ini membuat perubahan arah di menit-menit akhir menjelang penutupan perdagangan.

“Setelah melalui sesi pertama perdagangan di zona positif sepanjang sesi pertama IHSG justru ditutup negative,” katanya dalam ulasan yang rilis di Jakarta, Rabu (20/4/2022) siang.

Menurut Hendry, penutupan negatif IHSG di sesi pertama hari ini tampaknya terpengaruh oleh kondisi minimnya katalis positif yang beredar di pasar.

“Pasar tampaknya masih memantau pergerakan yield obligasi pemerintah AS yang terlihat masih cenderung berada dalam tren naik,” ujarnya.

Yield obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun kembali terlihat naik hingga ke level 2,92%. “Kondisi ini kembali memicu ekspektasi kenaikan suku bunga acuan yang lebih agresif oleh The Fed pada pertemuan yang akan datang,” tuturnya.

Mengacu pada kondisi tersebut, ia memperkirakan, IHSG pada perdagangan sesi kedua cenderung bergerak volatile. “Potensi level support-resistance IHSG di sesi kedua, kami perkirakan akan berada di kisaran level 7.148-7.230,” ungkap dia.

Saham-saham Pilihan di Sesi Kedua Perdagangan

Di atas semua itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal dalam transaksi saham di sesi kedua hari ini. Saham-saham tersebut adalah:

  1. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)

“Saham ini kami perkirakan berpeluang untuk bergerak menguat terutama jika BBNI mampu terus bergerak di atas level support kritikal 8.500,” ujarnya.

Secara teknikal, support berada di 8.500 dan resistance 9.925. Rekomendasi speculative buy untuk saham BBNI di level 8.500-8.925.

  1. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA)

“Saham ini kami perkirakan berpeluang untuk bergerak menguat terutama jika BUKA mampu terus bergerak di atas level support kritikal 348,” papar dia.

Secara teknikal, support berada di 348 dan resistance 456. Rekomendasi speculative buy untuk BUKA di level 360-374.

  1. PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI)

“Saham BBHI kami perkirakan berpeluang untuk bergerak menguat terutama jika saham ini mampu terus bergerak di atas level support kritikal 5.825,” tuturnya.

Secara teknikal, support berada di 5.825 dan resistance di 7.300. Rekomendasi speculative buy untuk saham BBHI di level 6.025-6.250.

Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button