Market

Inilah Saham-saham Pilihan Senin, 24 Januari 2022

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) awal pekan ini masih berpeluang melanjutkan penguatan. Analis memperkirakan potential upside hingga 27 poin dari penutupan akhir pekan lalu di 6.726. Inilah saham-saham pilihannya.

IHSG menutup perdagangan Jumat (21/1/2022) dengan terbang 99,5 poin atau 1,50% ke posisi 6.726. Indeks mencapai angka tertingginya di level penutupan tersebut dan terendahnya di 6.607,418 atau melemah 19,453 poin dari posisi pembukaan di angka merah 6.626,348.

Lucky Bayu Purnomo, analis Danareksa Sekuritas mengatakan, terdapat dua katalis yang menjadi pendorong penguatan IHSG akhir pekan lalu, yaitu fenomena January Effect dan suku bunga acuan Bank Indonesia.

“Pasar sudah merespons fenomena January Effect yang secara historis biasa terjadi pada awal atau akhir Januari. Inilah yang menjadi salah satu katalis penguatan IHSG,” katanya kepada Inilah.com di Jakarta, akhir pekan lalu.

Selain itu, pasar juga mengapresiasi Bank Indonesia yang kembali mempertahankan suku bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) dalam Rapat Dewan Gubernur BI pada 19-20 Januari 2022. Angkanya tetap di 3,5 persen. BI juga mempertahankan suku bunga deposit facility sebesar 2,75 persen dan suku bunga lending facility sebesar 4,25 persen.

Keputusan itu sejalan dengan perlunya menjaga stabilitas inflasi, nilai tukar, dan sistem keuangan. Ini juga sebagai upaya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah tekanan eksternal yang meningkat.

“Jadi, Pasar masih melihat kondisi Januari ini layak untuk diapresiasi karena BI masih memilih kebijakan yang selektif sehingga prudent dan hati-hati dalam menyikapi perkembangan terkini,” ungkap Lucky.

Sementara ini, dia menegaskan, pasar memaknai situasi perekonomian dalam negeri berada pada status positif. Ini berbeda dengan 2020-2021 yang mengalami kontraksi. “Artinya, dengan kondisi saat ini baik pengetatan maupun pelonggaran bukanlah perhatian yang utama bagi pasar,” ujarnya tandas.

Dengan demikian, sentimen di awal tahun ini mewarnai pasar dengan pandangan, suku bunga tetap bertahan sehingga pasar mengapresiasinya.

Arah IHSG Senin, 24 Januari 2022

Menurut Lucky, IHSG berpeluang melanjutkan penguatan di awal pekan ini. Potential upside-nya hingga 27 poin dari penutupan Jumat (21/1/2022) di 6.726. “Sedangkan untuk level support yang perlu diperhatikan adalah kemungkinan ranging 11 poin dari penutupan Jumat,” tuturnya.

Sementara untuk sepekan ke depan, potensi upside IHSG sebsar 31 poin. “Secara valuasi, posisi IHSG saat ini masih berada di level wajar. Sebab, target jangka pendek IHSG berada di angka 6.700 dan 7.000 untuk target jangka panjangnya,” papar dia.

Saham-saham Pilihan

Untuk saham-saham pilihan, Lucky menyodorkan tiga saham untuk rekomendasi beli dan dua saham untuk rekomendasi jual. Saham-saham tersebut adalah:

  1. Saham PT Astra International Tbk (ASII) dengan potensi short term upside sebesar 2,8%.
  2. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dengan potensi upside 3,1% karena harga minyak menguat dan
  3. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan potensi upside 2,8%.

“Saya rekomendasikan beli saham-saham tersebut untuk jangka pendek,” ucapnya.

Sedangkan untuk rekomendasi jualnya adalah:

  1. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) dan
  2. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI)

Sebab, menurut Lucky, saham-saham di sektor properti belum begitu menarik untuk awal 2022 ini. “Sektor ini masih membutuhkan proses recovery yang cukup menantang. Banyak sekali restruturisasi kredit yang dialami sektor ini. Itu karena masyarakat tidak memiliki kemampuan untuk bayar. Untuk sementara, hindari dulu saham-saham di sektor properti,” imbuhnya.

Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button