Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (14/3/2022) berpeluang menguat tipis. Menurut analis, indeks mendapat katalis positif dari penguatan Dow Jones dan harga minyak. Inilah saham-saham pilihannya.
Kepala riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, IHSG menguat selama sepekan lalu sebesar 0,47% disertai net buy Investor asing cukup besar sekitar Rp7.22 triliun. “Di awal perdagangan pekan ini, Senin, ada peluang positif IHSG bergerak menguat tipis,” katanya dalam riset yang rilis di Jakarta, Senin (21/3/2022) pagi.
Potensi penguatan tersebut, ungkap Edwin, terdorong katalis penguatan lanjutan Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) sebesar 0,80%. “Begitu juga dengan rebound-nya harga minyak mentah sekitar 2,06% serta perkiraan Investor Asing yang akan melanjutkan aksi beli bersih di Bursa Indonesia,” ujarnya.
Di lain pihak, ia mengatakan, investor perlu ‘eling nan waspada’ atas peluang jatuhnya harga saham berbasis komoditas. “Ini menyusul kembali turunnya harga komoditas seperti: harga batu bara yang sudah turun tajam di hari ke-7 sebesar 0,82%,” tuturnya.
Begitu juga dengan berlanjutnya kejatuhan tajam harga nikel di hari ke-4 sebesar 12% dan harga timah turun sebesar 3,24% serta harga crude palm oil (CPO) turun cukup tajam di hari ke-2 sebesar 4,92%.
“Semua itu terjadi di tengah cukup tajamnya kejatuhan iShares MSCI Indonesia ETF (EIDO) sebesar 5,40% sehingga berpotensi menjadi sentimen negatif bagi perdagangan di hari Senin ini,” papar dia. IHSG berpeluang melaju dalam kisaran support 6.905 dan resistance 7.002.
Rekomendasi Jual
- Saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
- PT Timah Tbk (TINS)
- Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
Saham-saham Pilihan
Di atas semua itu, ia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
- PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dalam kisaran support 31.900 dan resistance 35.250. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 33.575 dengan target harga di 35.250 dan stop-loss di 31.900.
- PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dalam kisaran support 3.420 dan resistance 3.780. Indikator teknikal menunjukkan sinyal buy. Rekomendasi beli di 3.600 dengan target harga di 3.780 dan stop-loss di 3.420.
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dalam kisaran support 790 dan resistance 880. Indikator teknikal menunjukkan sinyal buy. Rekomendasi beli di 835 dengan target harga di 880 dan stop-loss di 790.
- PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) dalam kisaran support 1.380 dan resistance 1.520. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 1.450 dengan target harga di 1.520 dan stop-loss di 1.380.
- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) dalam kisaran support 5.575 dan resistance 6.175. Indikator teknikal menunjukkan sinyal buy. Rekomendasi beli di 5.875 dengan target harga di 6.175 dan stop-loss di 5.575.
- Rekomendasi beli juga berlaku untuk saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM).
Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
