Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (2/3/2022) berpeluang berada di zona hijau. Menurut analis, kenaikan tajam beberapa harga komoditas dan capital inflow menjadi katalis positif di tengah pelemahan tajam bursa regional dan Wall Street. Inilah saham-saham pilihannya.
Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, penandatanganan Ukraina masuk menjadi negara Uni Eropa dan masuknya tentara Belarus ke Ukraina semakin memperuncing ketegangan geopolitik di negara itu.
“Investor mengkhawatirkan hal itu dapat memicu berkurangnya supply energi dan metal mining ke pasar,” katanya dalam riset yang rilis di Jakarta, Rabu (2/3/2022) pagi.
Kemudian, kondisi tersebut, lanjut dia, mendorong naik tajam harga komoditas. Harga minyak naik 11,09%, batu bara 21,45%, CPO 9,79%, emas 1,83%, dan nikel 4,31% serta timah 1,69%.
“Semua itu, berpotensi menjadi katalis pendorong naik saham-saham berbasis komoditas tersebut di tengah turunnya yield obligasi AS tenor 10 tahun,” ungkap Edwin.
Di lain pihak, akibat naiknya harga komoditas seperti crude oil tertinggi selama 7 tahun terakhir, meningkatnya tensi perang di Ukraina serta rencana kenaikan Fed Fund Rate atau FFR oleh The Fed mendorong turun cukup tajam Indeks DJIA sebesar 1,76%.
Hal itu terjadi di tengah terus derasnya Capital Inflow ke Indonesia sehingga berpotensi menjadi penahan IHSG untuk tidak turun dalam perdagangan Rabu ini.
IHSG berpeluang melaju dalam kisaran support 6.871 dan resistance 6.968.
Saham-saham Pilihan
Di atas semua itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal dalam transaksi saham hari ini. Saham-saham tersebut adalah:
- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dalam kisaran support 26.275 dan resistance 29.025. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 27.650. Target harga di 29.025 dan stop-loss di 26.275.
- PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) dalam kisaran support 11.200 dan resistance 12.375. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 11.775 dengan target harga di 12.375 dan stop-loss di 11.200.
- PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dalam kisaran support 2.450 dan resistance 2.710. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 2.580 dengan target harga di 2.710 dan stop-loss di 2.450.
- PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) dalam kisaran support 1.400 dan resistance di 1.540. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 1.470 dengan target harga di 1.540 dan stop-loss di 1.400.
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dalam kisaran support 1.400 dan resistance 1.550. Indikator teknikal menunjukkan sinyal neutral. Rekomendasi beli di 1.475 dengan target harga di 1.550 dan stop-loss di 1.400.
- Rekomendasi beli juga berlaku untuk saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG).
Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
