Inilah Saham-saham Pilihan Kamis, 17 Maret 2022

Secara teknikal, status Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona netral. Menurut analis, resistance indeks saham domestik berada di 7.148 dan support di 6.920. Inilah saham-saham pilihannya.

Hendry Andrean, analis riset OCBC Sekuritas mengatakan, pembukaan bursa saham Jepang  melaju di zona positif Kamis ini. “Ini menyusul kenaikan semalam di Wall Street seiring Bank Sentral AS, Federal Reserve mengumumkan kenaikan suku bunga untuk pertama kalinya dalam lebih dari tiga tahun,” katanya dalam riset yang rilis di Jakarta, Kamis (17/3/2022) pagi.

Pejabat di bank sentral AS juga mengisyaratkan jalur agresif terkait arah kebijakan ke depan. “Kenaikan suku bunga berpeluang terjadi pada enam pertemuan tersisa di tahun ini,” ujarnya.

Di tempat lain, ungkap Hendry, investor terus memantau perkembangan seputar situasi COVID-19 di China serta perang Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung.

Sementara sentimen dari dalam negeri adalah data impor yang menunjukkan pertumbuhan sebesar 25,43% pada Februari 2022.

Arah IHSG Selanjutnya

Secara teknikal, menurut Hendry, IHSG berada dalam posisi netral. Sebab, white candle dengan volume rendah sementara terjadi divergence antara tren harga naik dan tren turun sejak 9 Maret 2022. Resistance berada di 7.148 dan support di 6.920.

Saham-saham dalam Pantauan

1. Saham PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) yang menargetkan pendapatan Rp2,4 triliun pada 2022.
2. PT Astra International Tbk (ASII) bermitra dengan MoEngage untuk menawarkan pengalaman digital yang dipersonalisasi.
3. PT Mahaka Media Tbk (ABBA) yang bergabung dengan M Cash untuk memperkenalkan platform perjalanan Muslim.

Saham-saham Pilihan

Di atas semua itu, ia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:

1. PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) dengan rekomendasi hold. White candle dengan volume rendah dan menunjukkan tren naik dalam William%R-nya di zona netral. Resistance berada di 6.100 dan support 4.560. Masuk di kisaran 5.050-5.100.
2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dengan rekomendasi speculative buy. White candle dengan peningkatan volume dan pola golden cross dalam Moving average convergence divergence (MACD)-nya. Resistance berada di 8.750 dan support di 7.225. Rekomendasi masuk di 7.850-7.950.
3. PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) dengan rekomendasi speculative buy. White candle dengan volume meningkat dan terjadi uptrend dalam William%R-nya yang sedikit berada di atas area jenuh jual. Resistance berada di 1.475 dan support di 1.325. Masuk di kisaran 1.370-1,405.
4. PT Indika Energy Tbk (INDY) dengan rekomendasi speculative buy. White candle dengan potensi tren naik dalam William%R-nya dari area jenuh jual. Resistance berada di 2.550 dan support di 2.070. Masuk di kisaran 2.230-2.300.
5. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dengan rekomendasi hold. Black candle dengan volume rendah sementar harga mampu bertahan di atas 4.040. Resistance berada di 4.500 dan support di 4.040. Masuk di kisaran 4.040-4.050.

Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.