Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham Kamis (10/3/2022) berpeluang menguat. Menurut analis, indeks berada dalam posisi bullish. Inilah saham-saham pilihannya.
Hendry Andrean, analis riset OCBC Sekuritas mengatakan, bursa saham Jepang tampak bersiap untuk memulai perdagangan dengan posisi yang lebih tinggi pada Kamis (10/3/2022).
“Ini terjadi menyusul pemantulan semalam di Wall Street setelah harga minyak turun tajam dari lonjakan baru-baru ini,” katanya dalam riset yang rilis di Jakarta, Kamis (10/3/2022) pagi.
Semalam di Amerika Serikat, indeks S&P 500 naik 2,57% ke 4.277,88. Begitu juga dengan Dow Jones Industrial Average yang naik 653,61 poin atau 2% menjadi 33.286,25. Nasdaq Composite yang sarat saham-saham teknologi melonjak 3,59% menjadi 13.255,55.
“Kenaikan di Wall Street tersebut terjadi karena harga minyak pada hari Rabu turun tajam, dengan patokan internasional minyak mentah Brent dan minyak mentah berjangka AS jatuh lebih dari 10%,” ungkap dia.
Sementara dari dalam negeri, sentimen datang dari cadangan devisa Februari 2022 yang tercatat sebesar US$141,4 miliar. Pada saat yang sama, pemerintah dapat melampau target dengan mengumpulkan Rp6,2 triliun dari lelang sukuk.
Arah IHSG Selanjutnya
Menurut Hendry, IHSG menunjukkan posisi bullish secara teknikal. White candle dengan volume rendah sementara indikator William%R-nya berpotensi beralih menjadi uptrend di dalam zona netral. “IHSG berpeluang menguat dalam kisaran resistance 6.928 dan support 6.816.
Saham-saham dalam Pantauan
- PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) di mana perseroan menyetor Rp30 miliar sebagai jaminan utang anak perusahaan ke Investree.
- PT PP Presisi Tbk (PPRE) yang mendapatkan kontrak baru senilai Rp101 miliar di Mojokerto.
Saham-saham Pilihan
Di atas semua itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal dalam transaksi saham hari ini. Saham-saham tersebut adalah:
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan rekomendasi speculative buy. White candle dengan potensi uptrend pada indikator William%R di zona netral. Secara teknikal, resistance berada di 4.770 dan Support di 4.450. Masuk di kisaran 4.570-4.610.
- PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) dengan rekomendasi hold. White candle dengan kenaikan volume transaksi dan kenaikan momentum pada histogramnya. Secara teknikal, resistance berada di 1.080 dan support 980. Masuk di kisaran 980-990.
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan rekomendasi speculative buy. White candle dengan kenaikan volume transaksi serta memperlihatkan tren naik pada indikator William%R-nya di zona netral. Resistance berada di 8.175 dan support 7.750. Masuk di kisaran 7.850-7.900.
- PT Timah Tbk (TINS) dengan rekomendasi hold. Black candle dengan volume rendah sementara tren naik berpeluang berlanjut apabila mampu bertahan di atas 1.570. Resistance berada di 1.770 dan support di 1.570. Masuk di kisaran 1.570-1.580.
- PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan rekomendasi speculative buy. White candle dengan potensi uptrend pada indikator William%R-nya sedikit berada di atas area jenuh jual. Resistance berada di 2.740 dan support 2.500. Masuk di kisaran 2.660-2.690.
Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
