Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat (22/4/2022) berpeluang melemah seiring penurunan di Dow Jones. Namun, penguatan beberapa harga komoditas akan membatasi pelemahan tersebut. Inilah saham-saham pilihannya.
Kepala riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, kekhawatiran atas akan terjadinya stagflasi dan kembali naiknya yield obligasi AS tenor 10 tahun di atas level 2,90% menjadi faktor Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) berbalik arah turun sebesar 1,05% dalam perdagangan Kamis.
“Jika dikombinasikan dengan turunnya harga komoditas emas dan timah berpotensi menjadi faktor negatif investor melakukan aksi profit taking dalam perdagangan Jumat ini,” katanya dalam ulasan yang rilis di Jakarta, Jumat (22/4/2022) pagi.
Di lain pihak, saham-saham berbasis komoditas seperti batu bara, minyak, nikel dan crude palm oil (CPO) diperkirakan akan ‘perkasa’ alias berpeluang menguat Jumat ini. “Ini seiring naiknya harga komoditas-komoditas tersebut,” ungkap Edwin.
Sementara itu, investor mulai bisa memikirkan untuk mengurangi bobot portofolio untuk pekan depan.
“Ini menyusul akan cukup panjangnya libur perdagangan Bursa menyambut Hari Raya Idulfitri dan akan masuk ke bulan Mei yang terkenal angker dengan mitos ‘sell in May and go away’,” ungkap dia. “IHSG memiliki support di 7.230 dan resistance 7.320.”
Saham-saham Pilihan
Di atas semua itu, ia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dalam kisaran support 970 dan resistance 1.080. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy & overbought. Rekomendasi beli di 1.025 dengan target price di 1.080 dan stop-loss di 970.
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) dalam kisaran support 8.900 dan resistance 9.850. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy dan overbought. Rekomendasi beli di 9.375 dengan target price di 9.850 dan stop-loss di 8.900.
- PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) dalam kisaran support 6.700 dan resistance 7.400. Indikator teknikal menunjukkan sinyal neutral. Rekomendasi beli di 7.050 dengan target harga di 7.400 dan stop-loss di 6.700.
- PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) dalam kisaran support 13.325 dan resistance 13.625. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 12.975 dengan target price di 13.625 dan stop-loss di 12.325.
- Metrodata Electronics Tbk (MTDL) dalam kisaran support 720 dan resistance 800. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 760 dengan target price di 800 dan stop-loss di 720.
- Rekomendasi beli juga berlaku untuk saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).
Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
