Inilah Saham-Saham Pilihan Jumat, 21 Oktober 2022

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat (21/10/2022) berpeluang melemah lantaran sentimen negatif yang lebih banyak daripada katalis positif. Inilah saham-saham pilihannya.

“Kuatnya data Weekly Jobless Claims dan komentar dari Federal Reserve Bank of Philadelphia President Patrick Harker bahwa The Fed belum berhenti untuk menaikkan suku bunga acuan FFR-nya mendorong kembali kejatuhan DJIA (Dow Jones Industrial Average) di hari kedua sebesar 0,30%,” katanya dalam kajian yang rilis di Jakarta, Jumat (21/10/2022).

Pelemahan itu, sambung dia, seiring naiknya imbal hasil (yield) obligasi AS tenor 10 tahun yang mencapai level tertinggi selama 14 tahun terakhir, sejak Juli 2008. “Ini berpotensi menjadi sentimen negatif bagi perdagangan Jumat ini,” ungkap dia.

Penurunan DJIA itu dikombinasikan dengan turunnya harga beberapa komoditas. Harga emas turun 0,13%, minyak 1,01%, crude palm oil (CPO) turun 0,63% dan timah turun di hari keempat sebesar 0,57%.

“Semua itu berpotensi menjadi faktor tambahan sentimen negatif bagi perdagangan Jumat ini,” ucapnya tandas.

Di lain pihak, katalis positif datang dari menguatnya harga beberapa komoditas, seperti batu bara 0,74% dan nikel 0,7%. “Ini berpotensi nendorong naik saham-saham di bawah komoditas tersebut,” ungkap Edwin.

Secara teknikal, kata dia, IHSG memiliki support di 6.889 dan resistance 7.028. “Sementara rupiah berpeluang melaju dalam kisaran 15.505-15.615,” imbuhnya.

Saham-Saham Pilihan

Di atas semua itu, ia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:

1. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dalam kisaran support 5.150 dan resistance 5.600. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 5.400 dengan target harga di 5.650 dan stop-loss di 5.150.
2. PT Mayora Indah Tbk (MYOR) dalam kisaran support 2.390 dan resistance 2.650. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy dan overbought. Rekomendasi beli di 2.520 dengan target harga di 2.650 dan stop-loss di 2.390.
3. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) dalam kisaran support 1.460 dan resistance 1.610. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 1.535 dengan target harga di 1.610 dan stop-loss di 1.460.
4. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) dalam kisaran support 7.425 dan resistance 8.175. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 7.800 dengan target harga di 8.175 dan stop-loss di 7.425.
5. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dalam kisaran support 7.025 dan resistance 10.000. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 9.500 dengan target harga di 10.000 dan stop-loss di 7.025.
6. Rekomendasi beli juga berlaku untuk saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA).

Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.