Hangout

Inilah Laboratorium Bioanalitik Pertama di Indonesia

Kamis, 18 Agu 2022 – 16:13 WIB

Laboratorium Bio

Foto: ist

Laboratorium Bioanalitik Universitas Indonesia (UI) – Daewoong Foundation (DF) resmi dibuka pada 16 Agustus 2022. Lab ini didirikan atas kerja sama oleh Daewoong Foundation dan UI untuk mengaktifkan riset biomedis sekaligus menumbuhkan bakat-bakat di bidang biomedis.

Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia Lucia Rizka Andalusia menyambut baik pembukaan Lab Bioanalitik kerja sama UI dan Daewoong Foundation. Disebut-sebut, lab ini merupakan lab bioanalitik pertama di Indonesia.

Kehadiran Lab Bioanalitik ikut mendorong transformasi kesehatan yang digagas Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin. Pilar keenam transformasi kesehatan adalah transformasi Teknologi Kesehatan, yang berkaitan dengan teknologi informasi dan bioteknologi.

“Saya sangat mengapresiasi kerja sama yang dilakukan antara Universitas Indonesia dan Daewoong Foundation untuk mendirikan Laboratorium Bioanalitik. Sekarang, industri ini untuk pengujian obat dan produk biologi dan masih dilakukan belum meluas,” kata Rizka dalam sambutan ‘Peresmian Laboratorium Bioanalitik Universitas Indonesia – Daewoong Foundation’ baru baru ini.

“Dengan inisiatif ini (Lab Bioanalitik), kami berharap, Universitas Indonesia dan Daewoong Foundation dapat memanfaatkan laboratorium analisis lab bioanalitik. Penggunaan ini juga dapat digunakan oleh akademisi dengan instansi lain, baik dari pemerintah maupun swasta.”

Laboratorium Bioanalitik UI – Daewoong Foundation dirancang sesuai standar ketat Good Laboratory Practice (GLP). Lab ini bertujuan menganalisis produk obat-obatan protein biologis, medis, dan rekombinan dengan berbagai peralatan analisis yang mutakhir.

Laboratorium ini juga bertujuan untuk merevitalisasi penelitian di bidang bioteknologi di Indonesia dan berkontribusi dalam membina bio-talenta dengan melakukan penelitian di fasilitas terbaik.

Biomedis adalah suatu bidang yang menerapkan berbagai metode rekayasa, sains, dan teknologi dalam menyelesaikan persoalan kedokteran dan meningkatkan taraf kesehatan masyarakat. Sistem ini memberikan dukungan bagi para profesional medis dalam melakukan prosedur medis termasuk pengumpulan data, analisis, diagnosis, dan terapi.

Chang Woo Suh, Presiden Direktur PT Daewoong Infion yang hadir sebagai perwakilan dari Daewoong Foundation, mengatakan “Daewoong Foundation senang dapat mendorong perkembangan industri bio Indonesia dengan mendirikan laboratorium bioanalitik pertama, bekerja sama dengan UI, universitas terbaik di Indonesia,” ujarnya.

“Kami berharap dapat terus bekerja menuju pengembangan dengan membangun infrastruktur penelitian dan mendukung individuindividu berbakat.” tambahnya.

Daewoong Foundation secara aktif mendukung pengembangan talenta di Indonesiasejak 2013. Telah menyelenggarakan berbagai program pelatihan dan memberikan beasiswa senilai Rp 6,9 miliar kepada sekitar 530 mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Padjajaran (UNPAD), dll.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button