News

Kisruh Apdesi, Menteri Tito Keluhkan Pemberitaan Media

Mendagri Tito Karnavian mengeluhkan pemberitaan media yang menyorot hingga mengaitkan kegiatan Silatnas Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (Apdesi) di Istora Senayan, Jakarta, awal pekan ini, sebagai bentuk politisasi mengerahkan kepala desa (kades) mendukung Jokowi menjabat tiga periode. Dia mengakui adanya aspirasi tersebut namun tidak disampaikan dalam forum.

Menurut Tito, aspirasi tersebut spontan terucap ketika Presiden Jokowi yang hadir dalam forum hendak meninggalkan tempat. Pada saat berjalan menuju mobil banyak peserta mengerubungi untuk berswafoto hingga terdengar suara yang meminta Jokowi menjabat hingga tiga periode.

Mungkin anda suka

“Kemudian di media malah itu yang diangkat. Padahal itu bukan di acara resmi, itu kan teriakan spontan,” ujar Tito, usai menghadiri Rakernas Camat, di Hotel Grand Sahid Jakarta, Jumat (1/4/2022).

Dia juga membantah jika forum tersebut merupakan konsolidasi Apdesi mendukung Jokowi. Forum Silatnas dijadikan peserta untuk menyampaikan aspirasinya terkait penanganan masalah desa.

“Saya hadir di sana,” terang Tito, yang turut menegaskan reaksi Jokowi hanya tersenyum mendengar aspirasi tersebut.

Dalam forum tersebut, Apdesi menyampaikan empat aspirasi yaitu, mengubah skema gaji kades dari per tiga bulan menjadi sebulan, meminta alokasi dana mencapai 4% dari BUMDes untuk kegiatan operasional, perubahan perpres yang mengharuskan alokasi anggaran untuk penanganan pandemi, dan meminta agar kades bisa menggunakan stempel berlogo garuda tidak lagi ormas.

Tito tidak melihat dukungan peserta agar Jokowi memperpanjang masa jabatan sebagai persoalan serius. Dia menilai hal itu aspirasi spontan dan dilindungi konstitusi.

“Ini negara demokrasi orang mau menyuarakan apa saja, namanya aspirasi,” tuturnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button