Baru-baru ini, Turki dan Suriah dilanda gempa bumi dahsyat dengan daya guncang sebesar 7.8 Magnitudo. Tercatat per tanggal 8 Februari 2023, total korban tewas ada lebih dari 7.800 orang. Jumlah korban diprediksi akan terus meningkat seiring dengan proses evakuasi yang terus dilakukan.
Gempa bumi kali ini menjadi salah satu yang paling dahsyat dalam kurun waktu 100 tahun sejak tahun 1939. Tahun 1999, pernah terjadi gempa besar di Turki yang juga menewaskan banyak orang hingga lebih dari 17.000 jiwa, dikutip dari pemberitaan inilah.com
Sebagai negara dengan mayoritas penduduk beragama islam dan bagi umat muslim yang menyaksikan musibah ini, alangkah baiknya jika kita membantu korban tidak hanya dalam bentuk materi tetapi juga dengan doa.
Dalam ajaran islam, seorang Muslim dianjurkan berdoa di berbagai kesempatan, termasuk ketika tertimpa musibah gempa. Berikut ini adalah doa yang bisa kita panjatkan untuk korban bencana alam gempa bumi di Turki dan Suriah maupun di belahan dunia lain yang juga mengalami musibah.
Doa Gempa Bumi atau Saat Tertimpa Musibah Sesuai Sunnah
ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢّ ﺇِﻧّﻲْ ﺃَﺳْﺄَﻟُﻚَ ﺧَﻴْﺮَﻫَﺎ ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎ ﻓِﻴْﻬَﺎ، ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﺖَ ﺑِﻪِ؛ ﻭَﺃَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﻚَ ﻣِﻦْ ﺷَﺮِّﻫَﺎ، ﻭَﺷَﺮِّﻣَﺎﻓِﻴْﻬَﺎ ﻭَﺷَﺮِّﻣَﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﺖَ ﺑِﻪِ
“Allahumma innii as-aluka khairaha wa khaira ma fiiha, wa khaira ma ursilat bihi. Wa a’uudzubika min syarrihaa, wa syarri ma fiiha wa syarri ma ursila bihi.”
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, kebaikan di dalamnya dan kebaikan yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini. Dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukannya, keburukan yang ada di dalamnya dan keburukan yang Engkau kirimkan dengannya.” (HR An Nasa’i)
Doa Lalui Musibah dan Bencana
Terdapat doa yang dianjurkan Rasulullah agar tetap sabar atas cobaan yang Allah SWT beri. Menukil dari buku Fiqih Doa dan Dzikir Jilid 2 oleh Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al-Badr dan kitab Ath-Thibbu An-Nabawi karya Ibnu Qayyim Al-Jauziyah yang dikutip dari detik.com, berikut bacaan doanya:
Doa Pertama
إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ
Innaa lillaahi wa inna ilaihi raaji’uun
Artinya: “Sungguh kita milik Allah dan sungguh kita akan kembali kepada- Nya.” (QS Al-Baqarah: 156)
Doa Kedua
اللَّهُمَّ أَجُرْنِي في مُصِيبَتِي وَأَخْلِفْ لِي خَيْرًا مِنْهَ
Allahumma’jurnii fii mushiibatii wakhlif lii khairan minhaa
Artinya: Ya Allah, berilah ganjaran untukku pada musibahku, dan gantikan untukku sesuatu yang lebih baik darinya.” (Riwayat dari Ummu Salamah, HR Muslim)
Doa Ketiga
لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ
Laa ilaaha illa anta subhaanaka innii kuntu minadzh dzhaalimiin
Artinya: “Tidak ada tuhan selain Engkau. Mahasuci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang zalim.” (QS Al-Anbiya: 87)
Doa Melihat Orang yang Mendapat Musibah
Menurut Kitab Induk Doa & Dzikir dan Kitab Ath-Thibbu An-Nabawi, ini doa yang bisa dibacakan ketika melihat ada orang lain yang mendapat musibah.
اللَّهُمَّ لَا طَيْرَ إِِلاَّ طَيْرُكَ وَلَا خَيْرَ إِلَّا خَيْرُكَ وَلَا إِلَهَ غَيْرُكَ
Allahumma laa thaira illaa thairuka wa laa khaira illaa khairuka wa laa ilaaha ghairuka
Artinya: “Ya Allah, tidak ada kemalangan, kecuali kemalangan yang berasal dari-Mu dan tidak ada kebaikan, kecuali kebaikan yang berasal dari-Mu. Dan tidak ada tuhan selain Engkau.” (HR Ahmad & Ibnu Sunni).
Doa Terhindar dari Bahaya
Disebutkan dalam Hadits Abu Daud dan juga Tirmidzi dari Ustman bin Affan radhiyallahu’anhu, ia pernah mendengar Rasulullah SAW memanjatkan doa agar terhindar dari bahaya.
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai-un fil ardhi wa laa fis samaa’ wa huwas samii’ul ‘aliim.
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang dengan sebab nama-Nya tidak ada sesuatu pun di bumi maupun di langit yang dapat membahayakan (mendatangkan mudharat). Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui).”
Demikian doa yang bisa dilafalkan tidak hanya untuk korban gempa di Turki dan Suriah, tetapi juga kita semua agar senantiasa terlindung dari musibah dan bencana.
Mutia Azura
Beri Komentar (menggunakan Facebook)