News

Ingatkan Bahaya Karhutla, Panglima TNI: Kalau Perlu Cari Dukun

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengingatkan para jajarannya soal tindak lanjut terhadap arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), mengenai pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla)

Ia pun turut menekankan, ada ancaman pencopotan bagi para pangdam dan kapolda bila gagal dalam menangani karhutla. Yudo meminta seluruh jajaran yang bertugas di daerah untuk melibatkan segenap pihak dan upaya apapun, bila perlu cari dukun.

“Kemarin sempat diingatkan perjanjian tujuh tahun lalu masih berlaku. Ini bukan menakut-nakuti, artinya dulu pernah ada perjanjian copot jabatan,” ujarnya dalam Rapim TNI di Jakarta, Kamis (9/2/2023).

“Maka libatkan semua kekuatan untuk atasi karhutla. Kalau perlu cari dukun supaya hujan terus-menerus di daerah itu sehingga tak terjadi karhutla,”tambah Yudo.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi mewanti-wanti jajaran pangdam dan kapolda untuk bersinergi dan fokus mengantisipasi karhutla di wilayah masing-masing.

Jokowi bahkan sempat mengingatkan bahwa perjanjian tujuh tahun lalu tentang risiko pencopotan jabatan pandam dan kapolda, apabila gagal mencegah karhutla. Mantan Wali Kota Solo ini menegaskan perjanjiannya masih berlaku saat ini.

“Saya ulangi mengenai janji tujuh tahun lalu masih berlaku sampai sekarang. Kalau ada kebakaran besar di provinsi yang tanggung jawab pangdam, kapolda, danrem. Hati-hati saya hanya ngomong hati-hati, janjinya masih berlaku,” kata Jokowi, Rabu (8/2/2023).

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button