Dua raksasa sepak bola dunia, Argentina dan Prancis, akan saling bentrok di final Piala Dunia 2022. Duel antara wakil tim nasional sepak bola Eropa dan Amerika Selatan itu akan berlangsung pada Minggu, (18/16/2022) pukul 22.00 WIB di Stadion Lusail, Qatar. Banyak pengamat memprediksi bahwa laga puncak ini akan berlangsung dalam kondisi panas membara.
Prediksi melihat Mbappe dkk akan bertarung habis-habisan di laga pamungkas final nanti. Seperti diketahui, Prancis empat tahun lalu menjadi juara di Rusia dengan menaklukkan Kroasia di final, hal ini berpeluang menyamai pencapaian Brasil 60 tahun lalu.
Dalam perjalanan mereka ke final di Rusia, Prancis sempat mengalahkan Argentina. Saat itu, kedua tim bertemu di babak 16 besar yang dimenangkan Prancis 4-3. Total, kedua tim ini telah bertemu dalam 12 pertandingan.
Meski begitu Argentina saat ini berpeluang diunggulkan jika melihat secara head to head dengan enam kemenangan, sedangkan Prancis hanya meraih tiga kemenangan.
Melihat perhitungan statistik tampak sulit menentukan siapa yang akan menang dari pertandingan final ini. Keunggulan sedikit Argentina juga tak serta-merta dapat dilihat sebagai jalan kemenangan. Harus diingat, dalam pertandingan terbaru keduanya, Prancis tampil sebagai pemenang dengan skor ketat 4-3. Perlu dicatat pula, Mbappe mencetak dua gol dalam pertandingan 16 besar Piala Dunia 2018 tersebut.
Belum lagi melihat lima pertandingan terakhir kedua tim, tidak pernah hasil akhirnya adalah seri. Jika kembali ke catatan di lapangan, salah satu faktor yang akan menentukan kemenangan laga ini adalah gol di babak pertama.
Kedua tim tidak pernah luput mencetak gol di babak pertama pada fase gugur. Siapa yang bisa mencetak gol di babak pertama dan menahan tim lain untuk tidak mencetak gol bisa menjadi penentu hasil akhirnya.
Catatan besar untuk Argentina adalah terlalu besarnya tumpuan tim pada performa Messi. Sementara Perancis relatif lebih solid kekuatan di setiap lini. Nama-nama bintang juga lebih banyak bertebaran di skuad Perancis.
Argentina sendiri sudah merasakan partai final pada Piala Dunia 1930, 1978, 1986, 1990, dan 2014 serta berhasil menjadi juara dua kali, yakni di tahun 1978 dan 1986. Messi sendiri sudah pernah tampil di final pada 2014, namun gagal juara. La Pulga bertekad untuk memanfaatkan peluang dalam kesempatan final kedua atau peluang terakhirnya untuk menggenggam trofi Piala Dunia.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)