Tuesday, 02 July 2024

Indonesia Vs Irak: Misi Balas Dendam dan Ciptakan Sejarah di Kualifikasi Piala Dunia

Indonesia Vs Irak: Misi Balas Dendam dan Ciptakan Sejarah di Kualifikasi Piala Dunia


Timnas Indonesia akan menghadapi Irak dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde dua, Kamis (6/6/2024).

Kemenangan menjadi hal mutlak yang diraih pasukan Shin Tae-yong demi menggaransi tiket ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia lebih cepat.

Saat ini Indonesia berada di peringkat kedua klasemen sementara Grup F dengan tujuh poin berkat dua kemenangan atas Vietnam dan satu hasil seri atas Filipina. Kemudian peringkat ketiga ada Vietnam dan keempat diisi Filipina.

Irak yang menduduki peringkat pertama sudah lebih dulu mengamankan tiket ke putaran ketiga dan otomatis lolos ke Piala Asia 2027. Aymen Husein dan kawan-kawan mengantongi 12 poin berkat empat kemenangan.

Skuad berjuluk Singa Mesopotamia menjadi satu-satunya tim di Grup F yang mencatat rekor 100 persen kemenangan hingga Matchday kelima.

Dari situasi tersebut, Timnas Indonesia minimal harus mengamankan tiga poin dari dua laga tersisa jika mau melenggang dengan nyaman menuju putaran ketiga.

Torehan 10 poin, tentu membuat Rizky Ridho dan kawan-kawan takkan bisa dikejar oleh Vietnam yang secara hitung-hitungan angka maksimal memperoleh sembilan poin jika menyapu bersih kemenangan di dua laga sisa.

Balas Dendam

Indonesia pada pertandingan ini dituntut untuk meraih kemenangan. Bukan sekadar mengamankan tiket ke putaran ketiga, namun ada gengsi yang dipertaruhkan skuad Garuda atas tim Asia Barat tersebut.

Balas dendam jelas menjadi misi yang diusung Shin Tae-yong dalam laga ini. Pasalnya, dari dua pertemuan terakhirnya atas Irak di level senior, Shin selalu gagal memberikan kemenangan untuk Garuda.

Pertemuan terakhir kedua tim terjadi pada Januari lalu. Saat itu, Irak sukses mengalahkan Indonesia dengan skor telak 1-3 di Stadion Ahmad Bin Ali, Al Rayyan, Qatar pada Matchday kedua Grup D Piala Asia 2023.

Pada pertandingan itu, Irak unggul lewat Mohanad Ali, Osama Rashid dan Aymen Hussein, sementara Indonesia sempat memperkecil ketertinggalan melalui Marselino Ferdinan.

Mundur lebih jauh, pelatih asal Korea Selatan juga belum berhasil memberikan kemenangan untuk Garuda ketika melawan Irak di pertemuan pertama di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 

Skuad Garuda dibuat babak belur, kalah 1-5 di kandang Singa Mesopotamia.

Sejarah Bakal Tercipta

Jika berhasil meraih kemenangan dan memastikan diri lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, maka skuad Garuda berhasil menciptakan sejarah untuk kali pertama lolos ke fase tersebut.

Sepanjang keikutsertaannya di kualifikasi Piala Dunia pada tiga dekade belakangan, tim Merah Putih selalu terhenti di putaran kedua.

Bahkan saat kualifikasi Piala Dunia 2002 zona Asia, skuad Garuda yang tampil apik dengan catatan 16 gol gagal melangkah ke putaran setelah hanya menempati posisi kedua Grup 9 di bawah China.

Meskipun menunjukkan performa yang cukup baik melawan tim-tim di Grup 9 seperti Maladewa dan Kamboja, skuad Garuda tetap tidak mampu mengatasi kekuatan China, yang pada akhirnya lolos ke Piala Dunia 2002 sebagai salah satu perwakilan dari Asia.

Adapun, pencapain terbaik Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia adalah pada edisi 1986. Pada kualifikasi tersebut, Indonesia berhasil mencapai putaran kedua, yang saat itu merupakan babak grup akhir sebelum babak final kualifikasi Asia.

Saat itu, Indonesia harus bertemu tim kuat Korea Selatan di babak kedua. Pertandingan pertama digelar pada 21 Agustus 1985 di Seoul, Korea Selatan, di mana Indonesia kalah dengan skor 0-2.

Pertandingan kedua digelar pada 30 Agustus 1985 di Jakarta, skuad Merah Putih pun kembali menelan kekalahan dengan skor 1-4.

Meskipun kalah, pencapaian ini tetap menjadi salah satu prestasi terbaik Indonesia dalam sejarah kualifikasi Piala Dunia.