Arena

Indonesia Masters 2023: Berharap Tuah Suporter Istora

Selasa, 24 Jan 2023 – 09:25 WIB

Riuh Penonton, Tribun Penonton, Indonesia Open 2022, Didik Setiawan, Jakarta, Istora Senayan, GBK, inilah.com

Penonton memadati tribun saat menyaksikan gelaran Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (15/6/2022). Foto: Inilah.com/Didik Setiawan.

Usai rentetan tren negatif di Malaysia dan India, skuad bulu tangkis merah putih akan memaksimalkan dukungan dari publik sendiri untuk meraih podium di Daihatsu Indonesia Masters 2023 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta 24-29 Januari. Semua pemain bersiap untuk turnamen BWF World Tour Super 500 ini meski baru pulang dari dua turnamen di Malaysia dan India.

Sebanyak 7.166 kursi kapasitas Istora Senayan akan terisi penuh oleh pencinta bulu tangkis Tanah Air. Panitia memastikan 90 persen tiket yang tersedia daring untuk babak kualifikasi hingga final terjual habis. Sepuluh persen sisanya tersedia secara langsung di loket Istora. Tingginya antusiasme publik ini akan menjadi poin plus bagi skuad Indonesia.

”Istora akan full house sejak hari pertama. Yang terpenting bagi seluruh pencinta bulu tangkis, kami tidak hanya ingin sukses penyelenggaraan, tetapi juga ingin sukses prestasi,” kata Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia Muhammad Fadil Imran, Senin (23/1/2023).

Target Juara Indonesia Masters 2023: Ganda dan Tunggal Putra Jadi Andalan
Sekjen PBSI Irjen Pol Fadil Imran (tengah) saat konferensi pers Indonesia Masters 2023 (Inilah.com/Harris Muda)

Andalkan ganda putra

PP PBSI masih mengandalkan ganda putra untuk bisa meraih juara. Pasangan nomor satu dunia Fajar Alfian/Muhammad Rian harapannya bisa merebut gelar kedua tahun ini setelah Malaysia Terbuka.

Denmark Open: Fajar/Rian Sukses Tekuk Pasangan Ulet Korsel
Fajar/Rian (Foto: Inilah.com/Didik Setiawan)

Pasangan lain seperti Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Mohammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Pramudya Kusumawara/Yeremia Yacob Rambitan, dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin juga ingin maju lebih jauh hingga ke semifinal.

Yeremia yang mengalami cedera lutut di Indonesia Terbuka 2022 dan memaksanya istirahat tujuh bulan mengaku masih trauma dengan lapangan di Istora. Namun, dia tak ingin menjadikannya alasan untuk tidak bermain maksimal di depan pencinta bulu tangkis Indonesia.

”Kalau soal kesembuhan, sudah lebih baik daripada di Malaysia. Kemarin pulang mulai latihan kaki tidak ada rasa sakit. Mulai berani lompat mundur ke belakang, jadi lebih siap. Saya akan bermain semaksimal mungkin agar semua orang tidak kecewa,” kata Yeremia.

Ekspektasi penonton

Di tunggal putri, Indonesia bertumpu pada Gregoria Mariska Tunjung, yang tersisih pada babak kedua di Malaysia dan India Terbuka. Peringkat ke-15 dunia itu berharap pencinta bulu tangkis Indonesia terus mendukung pemain saat menang atau kalah. Namun, Gregoria mengaku tidak bisa mengatur ekspektasi penonton.

”Lumayan diuji juga karena sebagai tuan rumah, tegangnya lebih. Saya tidak bisa mengatur ekspektasi mereka, tetapi saya akan coba mengendalikan emosi dan ekspektasi diri sendiri dengan tampil lebih baik dari dua turnamen sebelumnya,” kata Gregoria.

Adapun Siti Fadia Silva Ramadhanti yang cedera pada semifinal Malaysia Terbuka juga terkonfirmasi tampil di Indonesia Masters bersama pasangannya, Apriyani Rahayu. Pasangan ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari juga tampaknya bisa membuat kejutan.

Di nomor tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonathan Christie bertempat pada paruh undian atas dan berpeluang bertemu di semifinal. Pelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah, optimistis anak asuhnya bisa meraih gelar juara di rumah sendiri. Tiga turnamen beruntun dalam tiga pekan tidak memengaruhi kondisi fisik mereka.

”Kalau dilihat dari kelasnya, mereka sudah bisa juara. Kita punya empat pemain hebat. Saya juga tidak ragu dengan kemampuan mereka, tinggal bagaimana mengeluarkan strateginya di lapangan,” ujarnya.

Axelsen absen

Irwansyah menyayangkan absennya tunggal putra nomor satu dunia, Viktor Axelsen, karena Anthony dan rekan-rekan membutuhkan kesempatan bermain lebih banyak melawan Axelsen. Pebulu tangkis Denmark itu memutuskan beristirahat sejenak setelah tampil di dua final Malaysia dan India dalam dua pekan terakhir.

”Saya lebih suka Axelsen main karena para pemain juga mau mencoba terus untuk menggunakan strategi yang sudah kami buat,” ucapnya.

Axelsen Absen, Jojo dan Ginting Siap Juara di Indonesia Masters 2023
Tunggal putra nomor satu dunia asal Denmark Viktor Axelsen saat berlaga di Indonesia Master 2022. Axelsen memutuskan absen di Indonesia Masters 2023 (Inilah.com/Didik Setiawan)

Meski harapannya bisa berprestasi tinggi di hadapan publik sendiri, Fadil menegaskan bahwa ada target yang lebih penting untuk skuad, yakni bisa bermain maksimal dan konsisten pada setiap turnamen, terutama pada masa kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

”Tanpa kami beri target, sebenarnya mereka sudah tahu apa yang harus dikerjakan. Kami punya kepentingan jangka panjang menuju Olimpiade 2024. Semua pertandingan bisa diikuti. Target kami itu,” tutur Fadil.

Turnamen Indonesia Masters 2023 bakal hadir 277 pebulu tangkis dari 23 negara. Mereka akan memperebutkan uang hadiah total sebesar 420.000 dollar AS atau sekitar Rp6,5 miliar. Indonesia mengirim 39 pebulu tangkis, termasuk para pemain pratama yang mengikuti babak kualifikasi.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button