Market

IHSG ‘Bearish’ secara Teknikal, Lima Saham Disuguhkan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada dalam status bearish awal pekan ini secara teknikal. Meski begitu, analis menyodorkan lima saham pilihan sebagai bahan pertimbangan.

Hendry Andrean, analis riset OCBC Sekuritas mengatakan, bursa saham di Asia-Pasifik mengalami kenaikan pada perdagangan Senin pagi.

“Sebab, investor menantikan rilis suku bunga pinjaman acuan terbaru China. Pada saat yang sama, harga minyak juga melonjak lebih dari 2%,” katanya dalam riset yang rilis di Jakarta, Senin (21/3/2022) pagi.

Sementara itu, pasar di bursa Jepang tutup pada hari ini karena libur.

Investor di Asia juga, ungkap Hendry, akan memantau pergerakan di pasar Hong Kong pada awal pekan ini. Indeks acuan Hang Seng berakhir di atas 4% lebih tinggi pekan lalu setelah pekan yang bergejolak dengan berayun antara keuntungan besar dan kerugian.

Sementara dari dalam negeri, pasar melihat peluang penurunan penyaluran kredit pada kuartal I-2022.

Arah IHSG Selanjutnya

Menurut Hendry, secara teknikal, IHSG menunjukkan pola bearish. Black candle menunjukkan kenaikan tipis volume transaksi dan tren turun pada William%R-nya di zona netral. Resistance berada di 7.006 dan support di 6.920.

Saham-saham dalam Pantauan

  1. Saham PT BPD Jawa Timur Tbk (BJTM) di mana dana pihak ketiga perseroan mengalami lonjakan.
  2. PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) yang berbalik mencetak laba Rp447,76 miliar.
  3. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) di mana perseroan menganggarkan belanja modal Rp2,9 triliun untuk pengerjaan proyek.

Saham-saham Pilihan OCBC Sekuritas

Di atas semua itu, ia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:

  1. PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (IATA), rekomendasi speculative buy. White candle dengan peningkatan volume transaksi dan tren naik dalam William%R-nya di zona netral. Secara teknikal, resistance 234 dan support 188. Masuk di kisaran 195-199.
  2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), rekomendasi hold. Black candle dengan volume rendah sementara harga masih bertahan di atas 7.800. Resistance berada di 8.750 dan support 7.800. Masuk di kisaran 7.800-7.825.
  3. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), rekomendasi speculative buy. White candle dengan peningkatan volume transaksi dan peningkatan momentum histogramnya. Resistance berada di 885 dan support 820. Masuk di kisaran 835-845.
  4. PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR), rekomendasi trading buy. White candle dengan peningkatan volume transaksi dan peningkatan momentum pada histogramnya tapi William%R-nya tampak jenuh beli. Reistance berada di 480 dan support di 386. Masuk di kisaran 410-432.
  5. PT Timah Tbk (TINS), rekomendasi hold. Pola three white soldiers dalam candlestick sementara harga terus bergerak di atas 1.565. Resistance berada di 1.770 dan support di 1.565. Rekomendasi masuk di kisaran 1.615-1.640.

Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.

Back to top button