News

Idul Adha, Menag Yaqut Singgung Sifat Egois dan Rakus


Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan ibadah kurban dalam rangkaian Idul Adha merupakan momentum untuk menyingkirkan sifat egois dalam diri manusia.

“Ibadah kurban bukan hanya soal menyembelih hewan, tetapi juga tentang menyembelih sifat-sifat egois, rakus, dan mementingkan diri sendiri yang ada dalam diri kita,” kata Menag, Senin (17/6/2024).

Melalui tayangan video, Gus Men, sapaan akrabnya menekankan ibadah kurban memiliki dimensi sosial yang sangat kuat.

Menurutnya dengan berkurban, manusia berbagi rezeki terhadap sesamanya, yang kemudian menjadi simbol solidaritas dan kepedulian sosial.

“Ketika sifat-sifat egois dan mementingkan diri sendiri dapat disembelih, maka akan terbentuk masyarakat yang lebih adil dan harmonis,” ujarnya.

Untuk itu, Menag mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah kepada seluruh umat Islam di Indonesia.

Ia berharap semangat Idul Adha menjadi inspirasi bagi umat Islam di Indonesia untuk tetap teguh dalam ketaatan kepada Allah SWT untuk terus berusaha menebar kebaikan di lingkungan sekitar.

“Mari kita jadikan hari raya ini sebagai momentum untuk memperkuat iman dan takwa, serta meningkatkan kualitas hidup bermasyarakat dengan selalu mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama,” tandasnya.

Back to top button