Hangout

IDAI: Mainan Lato-lato Bukan untuk Balita

Minggu, 15 Jan 2023 – 23:24 WIB

Lato Lato - inilah.com

Mungkin anda suka

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membagikan momennya bersama Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Pasar Subang, Selasa (27/12/2022). Keduanya menyempatkan bermain lato-lato yang sedang viral. (foto: Arsip)

Mainan lato-lato yang sedang populer banyak dimainkan orang di mana-mana, khususnya anak-anak. Namun, ada yang perlu diperhatikan dari permainan tersebut bagi penggunanya. Dokter Spesialis Tumbuh Kembang Anak, dr. Bernie Endyarni Medise, Sp.A (K), MPH menyarankan agar mainan tersebut tidak untuk anak di bawah usia lima tahun (balita).

Sebab, kata Ketua Bidang 3 Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) itu, kemampuan motorik anak balita belum baik, sehingga tidak cocok untuk dimainkan. “Tentunya bukan untuk balita karena motoriknya belum rasa baik, yang nantinya malah jadi lebam atau luka,” kata Bernie kepada media secara daring di Jakarta, Minggu (15/1/2023).

Lebih lanjut, Bernie menjelaskan bahwa permainan ini perlu ada pendampingan khusus dari orang tua. Artinya, perlu ada edukasi terhadap anak mengingat mainan ini adalah mainan yang mengasah sensor motorik anak.

Ia menyebut permainan ini melatih motorik kasar dan halus pada anak, sehingga para orang tua harus mengetahui apakah anaknya sudah cukup terampil dalam memainakan lato-lato.

“dia (lato-lato) melatih tangan kita bergerak kemudian ketepatan bagaimana seorang anak memperkirakan bola ini bertemu kemudian juga melatih konsentrasi akan keseimbangan. Kita menyeimbangkan kedua bola tersebut,” terangnya.

Menurut Bernie, lato-lato boleh dimainkan pada anak usia sekolah atau remaja yang sudah paham bahaya dan mampu mengontrol kemampuan motorik halus dan kasarnya. Namun, pendampingan orang tua juga tetap masih dibutuhkan pada anak usia tersebut.

“Tentunya boleh, tapi tetap ada pendampingan dari orang tua, mereka harus memberikan edukasi pada anaknya dan melatih anaknya seperti ‘kalau main lato-lato bahayanya gini, hati-hati’,” ucap Bernie.

Selain itu, sambung Bernie, mainan lato-lato mempunyai sisi positif pada anak karena dapat mengalihkan anak pada kecanduan bermain gadget. Asal dalam penyampaian edukasinya cukup, tambah dia, perlu diperhatikan juga tentunya pemilihan bahan mainan yang sudah berstandar nasional Indonesia atau SNI.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button