Hangout

Hubungan Badan Suami-Istri yang Dianjurkan dalam Islam itu Berapa Kali?

Senin, 12 Sep 2022 – 16:33 WIB

pasutri inilah.com

Pasangan suami istri

Hubungan intim pasangan suami-istri dalam agama Islam adalah wajib dan menjadi ibadah serta berpahala bagi pasangan yang ikhlas melakukannya.

Sering orang bertanya hubungan intim suami-istri yang dianjurkan itu berapa kali?

Mengutip situs Pesantren.laduni.id, Imam al-Ghazali mengemukakan, sebaiknya jimak dilakukan setiap empat hari sekali, atau tergantung kebutuhan.

Sebagian ulama ada yang menyunahkan pada hari Jumat dan dimakruhkan berjimak pada awal bulan, tengah, dan akhir bulan. Begitu juga dimakruhkan berjimak pada awal malam.

“Dan sebaiknya suami mendatangi istrinya empat hari sekali. Dan ini adalah yang paling ideal karena jumlah maksimal perempuan (yang boleh dinikahi) itu empat”.

Selanjutnya boleh juga mengakhirkan sampai batas ini, bisa sebaiknya menambah atau mengurangi sesuai dengan kebutuhan istri dalam tahsin (memperbaiki, meningkatkan atau memperkaya). Dan dimakruhkan bagi suami untuk berjimak pada tiga malam dari satu bulan yaitu pada awal bulan, akhir dan tengah bulan.

Dikatakan pula, sesungguhnya setan akan menghadiri jimak yang dilakukan pada malam-malam ini. Sebagian ulama ada yang menyunahkan jimak pada hari dan malam Jumat sebagai hasil tahqiq terhadap salah satu dari dua ta’wil dari sabda Rasulullah Saw:

Allah akan merahmati orang mencuci dan mandi (pada hari Jumat). Dan jika suami ingin berhubungan badan dengan istrinya untuk yang kedua kali, maka hendaknya ia mencuci kemaluannya dan dimakruhkan berjimak pada awal malam sampai ia tidak tidur kecuali dalam kondisi tidak suci.

Maka, jika ingin tidur atau makan hendaknya ia melakukan wudu sebagaimana wudu untuk orang salat. Demikian ini hukumnya sunnah. (Abu Hamid al-Ghazali, Ihya Ulumuddin, Mesir-Mushthafa al-Babi al-Halabi, 1358 H/1939 M, juz, 2, h. 51, 52).

Setelah mengetahui berapa kali melakukan hubungan intim menurut Islam, suami-istri sebaiknya juga mengetahui kapan waktu yang dianjurkan berjimak menurut Islam.

Menurut Ustaz Ammi Nur Balita dalam menjawab pertanyaan masyarakat di situs konsultasi Islam, Konsultasi Syariah.com, bersumber dari firman Allah SWT QS An-Nur, tiga waktu yang dianjurkan berhubungan suami istri adalah sebelum salat Subuh, siang waktu Zuhur, dan malam setelah Isya.

“Hai orang-orang yang beriman, hendaklah budak-budak (lelaki dan wanita) yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum balig di antara kamu, meminta izin kepada kamu tiga kali (dalam satu hari) yaitu: sebelum Salat Subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian (luar) mu di waktu Zuhur dan sesudah salat Isya. (Itulah tiga waktu aurat bagi kamu. Tidak ada atasmu dan tidak (pula) atas mereka selain dari (tiga waktu) itu. (QS. An-Nur: 58).

Bersumber dari situs kesehatan, Hellosehat.com, sebuah studi yang diterbitkan jurnal Archivesof Sexual Behavior melaporkan, bahwa rata-rata orang dewasa di Amerika Serikat setidaknya berhubungan seks sebanyak 54 kali dalam setahun. Artinya, orang Amerika rata-rata berhubungan seks seminggu sekali.

Berhubungan suami-istri merupakan salah satu tanda kebesaran Allah SWT. Dalam ayat 49, Dia berfirman: “Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan agar kamu mengingat (kebesaran Allah).” (QS. AZ Zariyat: 49)

Allah menciptakan segala sesuatu berpasangan termasuk manusia. Psikolog dari Islamic Online University (IOU), Hannah Morris mengatakan pernikahan sangat dianjurkan dalam Islam karena beragam alasan. Di antaranya untuk memberikan kenyamanan sekaligus perlindungan dari perbuatan zina.

Dalam surat Yasin ayat 36, Allah SWT juga berfirman: “Maha suci (Allah) yang telah menciptakan semuanya berpasang-pasangan, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka sendiri, dan dari apa yang tidak mereka ketahui”.

Back to top button