Calon wakil presiden nomor urut 03, Mahfud Md mengklarifikasi pernyataannya soal pihak yang kalah dalam kontestasi pemilu selalu menganggap terjadi kecurangan.
Hal tersebut pernah ia ungkapkan beberapa waktu lalu saat dirinya menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam).
“Saya memang pernah mengatakan bahwa setiap pemilu pihak yang kalah selalu menuduh yang menang itu curang. Saya katakan itu pada beberapa kesempatan, yaitu saat KPU periode Hasyim Asy’ari dibentuk,” kata Mahfud di kawasan Salemba, Jakarta Pusat, Sabtu (17/2/2024).
Mahfud menjelaskan bahwa ucapan tersebut ia katakan ketika Hasyim menemui dirinya. Ia telah mewanti-wanti jika selama menjabat sebagi ketua penyelenggara pemilu akan ada beberapa pihak yang akan menggugat telah terjadi kecurangan dalam pemilu.
“Jadi saya katakan bahwa setiap pemilu yang kalah itu akan selalu menuduh curang itu sudah saya katakan di awal 2023,” ujarnya.
Akan tetapi, Mahfud tidak pernah menyesal membuat pernyataan tersebut setelah ia berada di posisi buncit dalam Pilpres 2024.
Ia menegaskan bahwa dalam sejarahnya selama menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) terdapat pula penggugat yang memenangkan dugaan kecurangan tersebut.
“Tapi jangan diartikan bahwa penggugat selalu kalah. Sebab, memang sering terjadi kecurangan terbukti itu secara sah dan meyakinkan,” jelasnya.
