Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ahmad Basarah mengeklaim tidak ada yang istimewa dari pertemuan antara istri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Sinta Nuriyah Wahid dengan bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo.
“Loh, mengenai pertemuan Mas Ganjar dengan Ibu Sinta Nuriyah Wahid, yang didampingi juga oleh mba Yenny (Yenny Wahid), itu kan pertemuan kultural yang memang Mas Ganjar juga akrab dengan keluarga Gus Dur,” kata Basarah di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (14/8/2023).
Ganjar, ujar Basarah, merupakan tokoh yang selama ini sudah mengagumi Gus Dur dan pemikiran-pemikirannya. “Menjadi referensi dalam agenda-agenda kenegaraan,” ujar Basarah.
Lebih lanjut, wakil ketua MPR RI itu menegaskan, pertemuan tersebut bagaikan peristiwa kultural yang sangat mungkin terjadi antara dua tokoh nasional religius. “Seperti Mas Ganjar Pranowo dengan tokoh penting di kalangan Nahdlatul Ulama (NU), seperti ibu Sinta Nuriyah Wahid, Abdurahman Wahid dan Yenny Wahid,” kata Basarah menegaskan.
Ganjar Pranowo merupakan bacapres yang diusung PDIP dan tiga partai lainnya yaitu PPP, Partai Hanura, dan Partai Perindo.
Ganjar mengunjungi kediaman keluarga Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu malam (13/8/2023)
Usai bersilaturahmi, Ganjar sempat melontarkan candaan kepada Yenny perihal pertanyaan awak media tentang posisi cawapres.
“Mau enggak Mbak, tak ajak?” kata Ganjar.
Yenny pun hanya menangkap bahwa ajakan tersebut mengarah pada olahraga bersama, karena belakangan Ganjar memang hobi berlari. “Ngajak lari ya? Saya memang lagi program diet,” ucap Yenny sambil terkekeh.
Sementara, Ganjar melalui akun Instagram pribadi @ganjar_pranowo juga menyebutkan bahwa dirinya mendapat suntikan energi tersendiri setelah bertemu istri dan putri Gus Dur.
“Alhamdulillah dapat suntikan energi yang luar biasa dari Bu Nyai Sinta Nuriyah. Makasih ya mbak @yennywahid sudah menemani,” kata Ganjar.
Diana Rizky
Beri Komentar (menggunakan Facebook)