Saturday, 29 June 2024

Heru Budi Belum Putuskan Maju Pilgub Jakarta, Dukungan Warga ke Anies Terus Mengalir

Heru Budi Belum Putuskan Maju Pilgub Jakarta, Dukungan Warga ke Anies Terus Mengalir


Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono hingga saat ini belum memutuskan untuk maju di konstestasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) daerah itu pada tahun ini.

“Gini, hari esok penuh misteri, biar alam semesta yang menjawab,” ujar Heru Budi menjawab pers seusai Jakarta International Marathon (JAKIM) 2024 di Jakarta, Minggu (23/6/2024).

Ketika didesak pers seputar alasan dan lain sebagainya, tampak Heru hanya tersenyum saja dan tak berkomentar lebih lanjut.

Sementara itu, dukungan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk maju kembali sebagai calon gubernur pada Pilgub Jakarta 2024 terus mengalir dari warga Jakarta. Kali dukungan datang dari Warga Kota Koja Jakarta Utara.

Dukungan itu disampaikan dalam Musyawarah Warga Kota Kecamatan Koja yang terdiri dari Warga Kota Kelurahan Koja, Kelurahan Lagoa, Kelurahan Rawa Badak Utara, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kelurahan Tugu Utara, dan Kelurahan Tugu Selatan.

Juru Bicara Kecamatan Koja, Yusuf Bahroni mengatakan warga Koja telah merasakan karya dan kinerja Anies selama memimpin Jakarta periode 2017-2022.

“Kecamatan Koja yang dahulu termasuk dan terkenal juga sebagai kawasan sulit air bersih. namun sejak era Gubernur Anies, kawasan Kecamatan Koja memiliki jaringan air bersih,” ujar Yusuf di Koja, Jakarta Utara, Sabtu (22/6/2024).

Ia juga mencontohkan saat Anies memberikan surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) ke setiap RT yang sukses menjadi jalan tengah dari masalah bangunan yang tak memiliki izin.

Selain itu, lanjutnya, Anies juga berhasil menyukseskan program KJP, KJMU hingga Bantuan untuk Lansia dan transportasi Jaklingko.

“Masih banyak lagi prestasi-prestasi Gubernur Anies lainnya selama bertugas di Jakarta yang manfaatnya warga kota Koja Jakarta Utara rasakan,” kata Yusuf.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menyatakan bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta dari jalur perseorangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana tak memenuhi syarat administrasi perbaikan dokumen pendukung pencalonan dalam pilkada.

“Dari 1.229.777 data yang diunggah ke Silon (Sistem Informasi Pencalonan), sebanyak 447.469 dinyatakan memenuhi syarat (MS) dan 782.308 tidak memenuhi syarat (TMS),” ujar Ketua Divisi Teknis KPU DKI Jakarta Dody Wijaya.

Dody menyebutkan adapun jumlah dukungan memenuhi syarat (MS) ini masih kurang dari dukungan minimal, yakni sebanyak 618.968 orang yang telah ditetapkan sehingga status verifikasi administrasi bakal pasangan calon perseorangan dinyatakan tidak memenuhi syarat.

KPU DKI Jakarta juga telah memetakan tempat pemungutan suara (TPS) untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 dan ada perbedaan dengan saat Pemilu 2024.

“TPS untuk Pilgub Jakarta akan berkurang 50 persen dibandingkan pada pemilu kemarin,” kata Ketua Divisi Data dan Informasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Fahmi Zikrillah.