Rapat paripurna DPRD DKI Jakarta terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur DKI Jakarta Tahun 2022 berlangsung Jumat hari ini (31/3/2023). Namun, rapat ini menuai komentar Wakil Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Nova Harivan Paloh lantaran tak dihadiri Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
“Kami menginginkan juga bahwa di forum yang sangat sakral ini paripurna bisa diwakili sama Pak Pj Gubernur untuk membacakan LPJ, itu yang paling utama,” kata Nova kepada awak media di Kantor DPRD DKI Jakarta, Jumat (31/3/2023).
Heru Budi sendiri tidak hadir lantaran sakit. Pembacaan LKPJ tersebut diwakili oleh Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata, Marullah Matali.
“Memang tadi katanya sudah mendapat surat karena beliau sakit, mungkin bisa ditunda dulu sampai mungkin beliau sembuh. Karena memang kan ini forum yang sakral kan LPJ lho, gitu, baru pertama kali saya melihat bahwa diwakili oleh Deputi Gubernur yang membacakan.” tegasnya.
Selain itu, Wakil ketua Komisi D DPRD DKI jakarta itu juga belum mengetahui tata tertib seperti apa yang diterapkan pada rapat paripurna tersebut. Novan kembali menegaskan Heru Budi Hartono selaku Pj Gubernur DKI selayaknya hadir dalam agenda sakral tersebut.
Nova menyarankan, ketidakhadiran Pj Gubernur DKI dalam untuk rapat paripurna tak terulang lagi untuk ke depannya. Ia berharap, Pj Gubernur DKI maupun dan elemen terkait lainnya bisa mengetahui secara jelas jadwal rapat paripurna.
“Ini forum yang sah bisa kourum atau tidak tergantung kita. Artinya ini bener bener punya kekuatan khusus dan forum, Penting, mungkin bisa dicari jalan tengah ya di Sekretaris Dewan (sekwan) mungkin dari Badan Musyawarah (bamus) kapan jadwalnya supaya bisa sama sama,” ujar Novan menambahkan.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)