News

Hasto dan Stafnya Terlalu Banyak Alasan, KPK Didesak Jemput Paksa


Eks Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Purnomo Harahap menilai, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan stafnya Kusnadi bisa dijemput paksa oleh lembaga antirasuah apabila mangkir dari jadwal pemanggilan yang sudah ditetapkan.

Hal ini ia sampaikan dalam merespons permintaan Hasto yang menginginkan diperiksa kembali pada bulan Juli. Sedangkan, Kusnadi memilih mangkir dengan dalih dibentak-bentak.

“Bahwa jikapun mangkir dalam panggilan penyidik punya kewenangan untuk memanggil kembali dengan panggilan kedua serta bisa membawa paksa jika tidak hadir dengan alasan yang patut,” kata Yudi melalui keterangannya kepada Inilah.com, Selasa (18/6/2023).

Yudi menjelaskan pemanggilan kepada Hasto dan Kusnadi untuk mendalami hasil analisis digital forensik isi HP keduanya. Hal ini terkait dugaan pelarian Harun Masiku atau perkara suap Eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan.

“Sehingga cepat atau lambat tentu Hasto dan Kusnadi akan diperiksa kembali untuk ditanyakan kembali terkait isi HP tersebut apakah tentang percakapan, gambar, video atau rekaman suara dan lainnya,” kata Yudi menjelaskan.

Menurut dia, HP Hasto maupun Kusnadi baru bisa dikembalikan setelah analisis tim penyidik KPK rampung. Apabila, tidak ditemukan bukti terkait kasus Harun Masiku.

“Setelah didalami tidak ditemukan ada kaitan dengan perkara pokok yaitu suap komisioner KPU atau pelarian harun masiku bisa jadi dikembalikan dan tidak menjadi barang bukti oleh karena itu tinggal menunggu analisis penyidik saja,” ucapnya.

Diketahui, Hasto telah menjalani pemeriksaan tim penyidik KPK pada Senin (10/6/2024) pekan lalu. Lalu, stafnya bernama Kusnadi digeledah tim penyidik KPK dengan menyita 2 HP milik Hasto, 1 HP Kusnadi, 2 ATM dan rekening, serta buku berisikan agenda partai PDIP.

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata menyebutkan Hasto meminta diperiksa tim penyidik kembali pada bulan Juli 2024. Sedangkan, Kuasa Hukum kubu Hasto dan Kusnadi, Ronny Talapessy menyebutkan, kliennya memilih mangkir pada jadwal pemanggilan Kamis (13/6/2024) karena mengaku trauma dibentak-bentak tim penyidik KPK ketika penggeledahan kala itu, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

Sementara Jubir KPK Tessa Mahardika Sugiarto menantang kubu Hasto untuk menguji CCTV dan rekaman audio terkait tudingan tersebut. Ia menegaskan tim penyidik bekerja profesional.

Back to top button