Calon kuat finalis Grand Slam French Open 2024, Aryna Sabalenka menginjakkan kakinya di perempat final usai menang mudah 6-2, 6-3 atas Emma Navarro, Senin (3/6/2024).
Bermain di Lapangan Philippe Chatrier, petenis nomor dua dunia itu hanya membutuhkan 69 menit untuk menyingkirkan petenis Amerika yang sedang naik daun dan mencapai perempat final Grand Slam kesembilan dalam kariernya.
Selanjutnya, Sabalenka akan bertemu petenis berusia 17 tahun Mirra Andreeva yang mengalahkan satu-satunya harapan Prancis, Varvara Gracheva 7-5, 6-2.
“Sejujurnya, itu kedengarannya gila bagi saya, dan saya sangat senang bisa membawa konsistensi ini di Grand Slam,” kata Sabalenka tentang lonjakan prestasinya di Grand Slam, seperti disiarkan WTA, Senin.
“Ini sangat memotivasi saya untuk terus mendorong diri sendiri dan melihat di mana batasnya.”
Petenis 26 tahun itu masih memiliki peluang untuk memenangi gelar Australian Open dan Roland Garros di tahun yang sama.
Statistik Sabalenka di lapangan tanah liat juga cukup impresif. Sabalenka hanya kalah 17 gim dalam empat pertandingannya di Paris, dan dia tidak terkalahkan di lapangan tanah liat tahun ini melawan petenis yang berperingkat di luar 10 besar.
Dalam dua pertandingan lapangan tanah liat terakhir Sabalenka, hanya petenis nomor satu dunia Iga Swiatek yang bisa menghentikannya, yakni di final Madrid dan Roma.
Sabalenka bahkan mendapatkan match point untuk memenangi gelar Madrid ketiga berturut-turut sebelum Swiatek meraih kemenangan itu.
Rybakina Melenggang
Unggulan keempat Elena Rybakina mengamankan tempat di perempat final Roland Garros keduanya dengan kemenangan 6-4, 6-3 atas unggulan ke-15 Elina Svitolina dalam waktu 69 menit, Senin.
Ia akan menghadapi unggulan ke-12 Jasmine Paolini, yang mencapai delapan besar Grand Slam untuk pertama kalinya dengan kemenangan 4-6, 6-0, 6-1 atas Elina Avanesyan.
Rybakina, yang mencapai perempat final Grand Slam pertama dalam kariernya di Roland Garros 2021, melaju ke delapan besar turnamen major untuk kelima kalinya secara keseluruhan, dan untuk pertama kalinya sejak Wimbledon tahun lalu.
Petenis Kazakstan itu belum kehilangan satu set pun di French Open sejauh ini.
“Saya mencoba untuk lebih sering datang ke net,” kata Rybakina, seperti disiarkan WTA, Senin.
“Tentu saja saya pikir itu adalah satu hal, jika saya berkembang, mungkin akan lebih mudah untuk menutup beberapa reli. Tapi itu tentu saja tergantung pada skor, apakah Anda percaya diri untuk melakukan itu atau tidak.”
“Tapi perlahan-lahan saya pikir saya melakukan yang baik untuk mencapai kemajuan dalam hal itu,” ujar petenis berusia 24 tahun itu.
