News

Airlangga: Indonesia Butuh Kebersamaan Melalui Koalisi Besar

Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut melalui acara silaturahmi yang diadakan oleh Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau yang akrab disapa Zulhas, tentu Indonesia membutuhkan kebersamaan dalam membangun bangsa ini dan hal ini diwujudkan dengan rencana membentuk koalisi besar.

“Jadi pertama di sini ini KIB (Koalisi Indonesia Bersatu), Pak Zulhas, Pak Mardiono, dan Golkar ingin menunjukkan bahwa KIB solid dan ini menjadi bagian silaturahmi KIB, dan juga mengundang partai-partai pemerintah dan khususnya inisiatif dari Pak Zulhas,” kata Airlangga di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Minggu (2/4/2023).

“Dan bagi KIB tadi dalam pertemuan dengan Bapak Presiden, keberlanjutan pembangunan dan juga koalisi besar itu penting,” sambungnya.

Airlangga juga menyebut Indonesia merupakan negara besar yang akan menghadapi berbagai tantangan yang beragam ke depannya. “Baik itu climate change kemudian juga geopolitik Indopasifik, kemudian juga politisasi identitas masih ada. Nah oleh karena itu, kalau kita semua bersatu, maka kita harus menghadapi Indonesia lepas dari middle income threat,” ujarnya.

Airlangga menyinggung Indonesia diberi waktu selama 10 tahun ke depan untuk dapat menyelesaikan berbagai permasalahan negara yang ada saat ini.

“Nah oleh karena itu, ini butuh kebersamaan, kebersamaan itu koalisi besar. Dan koalisi besar itu mempunyai ideologi yang sama dan kami ini semuanya ada di pemerintahan, baik Pak Prabowo, Pak Zulkifli Hasan, kemudian Pak Mardiono, kemudian juga Cak Imin,” ungkap Airlangga.

“Itu kan DPR semua dan berada dalam gerbongnya pemerintah. Oleh karena itu, gerbong inilah yang siap untuk melanjutkan program secara lebih tepat,” lanjut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini.

Meski begitu, mengenai semakin sedikitnya calon yang akan diusung jika koalisi besar yang merupakan gabungan antara KIB dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR), ia menyebut hal ini masih dalam proses pembicaraan.

“Capres nanti kita tinggal bicarakan. Kita dalam pembicaraan. Peluangnya ada (terbentuk koalisi besar,” ucap Airlangga.

Back to top button