Di hari keempat, Menteri BUMN Erick Thohir tergerak membentuk posko bantuan korban gempa magnitudo (M) 5,6 di Cianjur, Jawa Barat.
“Atas arahan bapak Erick Thohir kepada Kementerian BUMN, kami mendorong Satgas Bencana BUMN untuk membentuk satu posko induk di Perhutani dan 10 posko di kecamatan-kecamatan,” ujar Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, Jakarta, Kamis (24/11/2022).
Arya menambahkan, pembentukan satgas dan posko bencana gempa Cianjur, bertujuan untuk mendekatkan bantuan dari BUMN kepada korban. Serta memudahkan distribusi logistik untuk pengungsi.
“Pada tahap ini kami didorong oleh bapak Menteri BUMN untuk cepat tanggap, artinya kebutuhan-kebutuhan mendesak seperti bantuan kesehatan, makanan, selimut, ataupun pakaian dan kebutuhan sehari-hari kami coba penuhi,” kata Arya.
Untuk dapur umum, Kementerian BUMN juga membantu beberapa posko, seperti posko Kopassus. “Kami juga akan membuat posko mobile karena ada food truck dari PLN, ini juga kami lakukan, jadi semuanya cepat tanggap,” kata Arya.
Dalam waktu dekat, Menteri Erick direncanakan mengunjungi korban bencana gempa Cianjur, dan akan mengarahkan apa-apa saja yang akan dilakukan oleh Satgas untuk membantu korban bencana gempa Cianjur. “Jadi semua memang bergotong royong, gerak cepat karena ini yang diminta oleh bapak Erick Thohir kepada kami dan semua BUMN terkonsolidasi serta terarah bantuannya,” ujar Arya.
Mengingatkan saja, gempa Cianjur berkekuatan 5,6 skala richter (SR) terjadi pada Senin (21/11/2022). Sampai berita ini diturunkan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 271 korban tewas, 2.043 orang luka-luka dan 40 orang belum diketemukan. Dan, sebanyak 61.908 warga terpaksa mengungsi.
Sebelumnya, PT Adhi Karya (Persero) Tbk selaku BUMN karya menurunkan sejumlah alat berat untuk membantu penanganan bencana gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
