Market

Harga Naik Rp12.000 per Botol, Pengendara Motor Tetap Minati Pertalite Eceran

Harga pertalite eceran yang dijual pedagang kaki lima di Kota Kupang, Ibu Kota Provinsi NTT kini naik dari harga per botol isi satu liter sebesar Rp10.000, menjadi Rp12.000 per botol. Namun, pengendara motor roda dua tetap meminati paket Bahan Bakar Minyak (BBM) eceran tersebut.

Salah seorang pedagang pertalite eceran, Jefri saat ditemui di Kota Kupang, Minggu siang, mengatakan bahwa dirinya baru menaikkan harga pertalite sejak Minggu (4/9/2022) pagi.

Mungkin anda suka

“Saya kemarin tidak tahu bahwa pemerintah sudah naikkan harga pertalite. Malam harinya baru saya tahu setelah dikasih tahu teman,” katanya.

Meski demikian, ia mengaku belum mengalami kerugian, karena dirinya membeli pertalite tersebut secara eceran, dari harga Rp7.650 per liter.

Sementara itu, seorang pedagang eceran yang ditemui di Kecamatan Alak, Kota Kupang, Marcia, juga mengatakan dirinya baru menaikkan harga pertalite pada Minggu (4/9) pagi.

Dia mengaku masih banyak pengendara bermotor roda dua yang membeli pertalite, meski harganya sudah Rp12.000 per botol.

“Banyak yang tanya berapa harga per botol, saya bilang saja Rp12 ribu. Kalau mereka butuh ya mereka beli, kalau tidak butuh ya sudah saya tetap jual dengan harga itu,” tambah dia.

Sebelumnya, pemerintah menyesuaikan harga BBM subsidi pertalite menjadi Rp10.000 per liter, dari sebelumnya Rp7.650 per liter dan solar dari Rp5.150 rupiah per liter menjadi Rp6.800 per liter mulai Sabtu (3/9).

Untuk BBM nonsubsidi, pemerintah juga menaikkan harga pertamax dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button