Market

Harga Cabai dan Bawang di Cianjur Naik Usai Kenaikan BBM

Kamis, 08 Sep 2022 – 22:44 WIB

Harga Cabai dan Bawang di Cianjur Naik Usai Kenaikan BBM

Cabai Merah/ist

Harga cabai dan bawang merah di pasar Cianjur, Jawa Barat, mengalami kenaikan sekitar Rp5.000 hingg Rp10.000/Kg. Kenaikan harga cabai ini akibat stok yang minin pasca kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM.

Harga cabai merah awalnya berada di harga Rp55.000/kg menjadi Rp65.000/kg. Sedangkan untuk bawang merah dari Rp25 ribu menjadi Rp31 ribu per kilogram.

Sekretaris Didskoperindag Cianjur, Wahyu mengatakan seiring cuaca ekstrem yang melanda sebagian besar wilayah Indonesia terutama wilayah penghasil sayur mayur di Jawa Barat, membuat stok seperti cabai dan bawang mengalami penurunan di tingkat petani.

“Imbas-nya sudah pasti ke distributor dan pedagang karena hasil panen petani tidak maksimal, sehingga berdampak terhadap harga karena pemakaian masih tinggi sedangkan stok minim. Ditambah kenaikan biaya transportasi seiring penyesuaian harga BBM oleh pemerintah pusat,” katanya di Cianjur Kamis (8/9/2022).

Wahyu menuturkan, saat ini pasar yang ada di Cianjur masih mengandalkan pasokan sayur mayur dari luar daerah, sehingga pihaknya terus memantau kenaikan dan penurunan harga setiap hari berkoordinasi dengan UPTD pasar yang ada di Cianjur.

Sehingga ketika terjadi kenaikan yang cukup tinggi, pihaknya akan segera melakukan operasi pasar murah bersama dengan instansi terkait agar harga kembali normal.

“Untuk kenaikan tidak terlalu tinggi dibandingkan bulan sebelumnya, harapan kami kenaikan tidak sampai melambung,” katanya.

Pedagang di Pasar Muka-Cianjur, mengatakan kenaikan harga cabai dan bawang merah baru terjadi tiga hari terakhir, meski sempat melambung hingga Rp100 ribu per kilogram, namun sempat turun ke angka Rp50 ribu per kilogram, namun saat ini kembali naik menjadi Rp65 ribu per kilogram.

“Untuk bawang putih saat ini dijual di angka Rp31 ribu per kilogram, minim-nya stok ditambah kenaikan BBM membuat harga kembali naik. Meski mengalami kenaikan, tingkat pemakaian cabai dan bawang merah masih tinggi, harapan kami sama jangan sampai melambung,” kata pedagang cabai Esih.

Back to top button