Politikus PPP Abraham Lunggana atau Haji Lulung meninggal dunia, Selasa (14/12/2021). Haji Lulung terakhir dirawat di RS Harapan Kita karena sakit jantung. Kabar duka Haji Lulung ini juga dibenarkan oleh pihak keluarga. Dia meninggal pada 10.51 WIB.
“Innalilahi wa inna ilaihi rojiun telah berpulang kerahmatullah bapak saya bapak haji lulung meninggal jam 10:51 di rs harapan kita minta doanya agar beliau di terima amal ibadahnya terimakasih,” isi pesan keluarga Haji Lulung kepada INILAH.COM, Jakarta, Selasa, (14/12/2021).
Pengertian serangan jantung yang sempat menyerang Haji Lulung
Apa Itu serangan jantung? Serangan jantung terjadi ketika sesuatu menghalangi aliran darah ke jantung Anda. Hal tersebut menyebabkan seseorang tidak bisa mendapatkan oksigen yang dibutuhkan. Seperti dikutip dari webMD, berikut adalah gejala serangan jantung yang perlu Anda ketahui:
1. Ketidaknyamanan, tekanan, berat, sesak, diremas, atau nyeri di dada atau lengan atau di bawah tulang dada
2. Ketidaknyamanan yang masuk ke punggung, rahang, tenggorokan, atau lengan Anda
3. Kepenuhan, gangguan pencernaan, atau perasaan tersedak (mungkin terasa seperti mulas)
4. Berkeringat, sakit perut, muntah, atau pusing
5. Kelemahan parah, kecemasan, kelelahan, atau sesak napas
6. Detak jantung cepat atau tidak rata.
Perjalanan politik Haji Lulung
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyampaikan rasa kehilangan atas kepergian Abraham Lunggana atau Haji Lulung. Zulhas juga menceritakan soal perjalanan politik Haji Lulung yang sepat menjadi kader PAN.
“Almarhum Haji Lulung pernah menjadi kader PAN dan terpilih sebagai anggota DPR RI Periode 2019-2024 dari Partai Amanat Nasional. Kami keluarga besar PAN sungguh sangat kehilangan atas kepergian beliau ini,” kata Zulkifli dalam akun twitternya @ZUL_Hasan.
Zulhas beberapa waktu lalu juga sempat membesuk Haji Lulung di rumah sakit bersama Ketua DPW PAN DKI Jakarta.
“Beberapa waktu lalu saya bersama Ketua DPW PAN DKI Eko Patrio sempat menjenguk Haji Lulung di RS Harapan Kita. Saat itu beliau baru siuman dari koma. Sempat cukup bahagia karena Haji Lulung sudah bisa mengenali saya dan merespons dengan ucapan terima kasih,” ujar Zulhas.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)