PT Hasnur Internasional Shipping, Tbk atau HAIS mencatat pendapatan konsolidasian neto sebesar Rp296,5 miliar dan laba bersih sebesar Rp29,8 miliar hingga kuartal III/2021.
Jika melihat pada periode 2020, pendapatan saat ini meningkat sebesar 34 persen dan laba bersih naik menjadi 111 persen.
“Kami panjatkan syukur dan sampaikan terima kasih kepada pelanggan, karyawan dan pemegang
saham atas capaian ini,” kata Direktur Utama Perseroan Ibu Jayanti Sari dalam keterangan persnya, Jumat (31/12/2021).
Dia mengatakan, selama Januari hingga September 2021 armada Perseroan telah mengangkut 5.434.729 metrik ton (MT) kargo. Melalui anak perusahaannya, selama periode tersebut Perseroan juga melayani 7.574.156 MT bongkar muat.
“Perseroan juga senantiasa berupaya untuk menyampaikan laporan keuangan konsolidasian interim lebih cepat dalam batas waktu yang telah ditentukan di masa yang akan datang,” katanya.
PT Hasnur Internasional Shipping hari ini menyampaikan laporan keuangan konsolidasian interim per 30 September 2021. Selain itu, Perseroan juga mengumumkan pencapaian kinerja keuangan untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2021.
Ini adalah laporan keuangan interim pertama sejak Perseroan terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada 1 September 2021.
“Kami bersyukur telah menyelesaikan dan menyampaikan laporan keuangan pertama Perseroan sejak terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada 1 September 2021 dengan tepat waktu,” ungkapnya.
Jayanti menjelaskan Perseroan telah meminta auditor untuk melakukan limited review atas laporan keuangan tersebut.
HAIS merupakan salah satu emiten pendatang baru tahun ini. Perseroan resmi mencatatkan saham perdana di bursa pada 1 September 2021.
HAIS berada di bawah naungan Hasnur Grup yang berdiri pada 1966. Hasnur Group saat ini bergerak dalam kegiatan bisnis kehutanan, pertambangan, agribisnis, media, jasa dan logistik.
