PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 174.979 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-3 periode libur panjang Hari Raya Idul Adha 1445H/2024.
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung).
“Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 18,42 persen jika dibandingkan lalin normal,” ujar Faiza Riani Marketing & Communication Department PT Jasa Marga (Persero), Jakarta, Sabtu (15/6/2024).
Dia mengatakan, untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah yaitu dengan mayoritas sebanyak 91.592 kendaraan (52,34 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 45.110 kendaraan (25,78 persen) menuju arah Barat (Merak) dan 38.277 kendaraan (21,88 persen) menuju arah Selatan (Puncak).
Adapun rincian distribusi lalin arah timur Trans Jawa dan Bandung meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 49.363 kendaraan, naik sebesar 78,66 persen dari lalin normal.
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 42.229 kendaraan, naik sebesar 21,95 persen dari lalin normal.
“Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 91.592 kendaraan, naik sebesar 47,12 persen dari lalin normal,” katanya.
Kemudian, dari arah barat (Merak) Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebanyak 45.110 kendaraan, lebih rendah sebesar 8,25% dari lalin normal.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 38.277 kendaraan, naik sebesar 5,32 persen dari lalin normal.
“Prediksi puncak lalu lintas tertinggi akan terjadi pada hari ini Sabtu, 15 Juni 2024, sebesar 195.966 kendaraan atau naik 32,94 persen terhadap normal,” tuturnya.
