Wednesday, 03 July 2024

Guru Besar IPB Ingatkan Bapanas tak Ugal-ugalan Tentukan Kuota Impor Beras

Guru Besar IPB Ingatkan Bapanas tak Ugal-ugalan Tentukan Kuota Impor Beras


Beberapa waktu lalu, Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebut adanya rencana mengimpor beras sebanyak 5,17 juta ton pada tahun ini.

Guru Besar IPB University, Dwi Andreas sangat menyayangkan rencana Bapanas itu. Diusulkan menunggu keluarnya prognosis Badan Pusat Statistik (BPS) terkait potensi produksi beras 2024.

Biasanya, kata Dwi Andreas, BPS mengeluarkan prognosis produksi beras nasional pada bulan Agustus.

“Kalau saya pribadi ya, apakah nanti impor, atau tidak impor, putuskan saja di bulan Agustus (2024). Saat BPS mengeluarkan prognosis produksi beras nasional,” terangnya, Jakarta, dikutip Senin (1/7/2024).

Jika hasil prognosis BPS menyatakan stok dan produksi beras nasional tidak mencukupi, lanjut Dwi Andreas, barulah Bapanas melanjutkan rencana importasi tersebut. 

“Silahkan saja (impor). Tapi itu tadi, sebaiknya diputuskan pada Agustus saja” ucapnya.

Saat ini, kata Dwi Andreas, pemerintah sebaiknya fokus dalam merealisasikan impor 3,6 juta ton yang telah ditetapkan pada awal 2024. Tapi, hati-hati mengingat nilai tukar rupiah saat ini, sedang mengalami tekanan terhadap dolar AS.  

Sebelumnya, Plt Sekretaris Utama Bapanas, Sarwo Edhy mengakui adanya rencana impor beras sebanyak 5,18 juta ton pada tahun ini.

“Perlu kami sampaikan, sampai saat ini, jumlah impor beras 1.774.904 ton. Jadi, ada sekitar 1,77 juta ton. Dan, rencana impor Mei sampai Desember (impor) sesuai dengan kesepakatan hasil Rakortas itu 3,4 juta ton. Jadi tahun ini kita akan impor lebih kurang 5,18 juta ton, dengan catatan tidak impor pada saat panen,” ujar Sarwo, dikutip dari YouTube Kemendagri, Jakarta, Selasa (25/6/2024).

Artinya, Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi semakin jauh dari kemandirian pangan. Untuk beras saja, negara impor besar-besaran. Tahun ini saja, volumenya mencapai 5 juta ton. Pecahkan rekor 2023 sebanyak 3,06 juta ton. Tentu saja, ini bukan rekor yang baik.