Market

Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Temui Sri Mulyani, Bahas Anggaran Makan Siang Gratis?


Sekjen Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani tiba-tiba berkunjung ke Kantor Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat (31/5/2024).

Ternyata, tim Prabowo-Gibran ini menemui Sri Mulyani untuk membicarakan banyak hal penting terkait keuangan negara. Agar proses transisi pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin ke Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, berjalan mulus. “Dari dari penjelasan Menteri Keuangan, beliau membuka akses seluas luasnya,” kata Muzani.

Muzani yang kelahiran Brebes dan mantan wartawan ini, menyebut, pertemuan Gugus Tugas dengan Sri Mulyani, tidak membahas program makan siang gratis, maupun Ibu Kota Negara (IKN).  “Tapi kita membicarakan bagaimana proses sinkronisasi di bidang keuangan yang bisa memberikan dampak ekonomi, bisa menjadi lebih baik lagi. Terutama sektor fiskal,” kata Muzani. 

Informasi saja, Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran ini, dipimpin Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. Selain Muzani sebagai Waket Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, dua keponakan Prabowo yakni Tommy Djiwandono, dan Budisatrio Djiwandono masuk tim gugus tugas sinkronisasi.

“Beliau (Prabowo) berharap bahwa proses sinkronisasi ini akan berjalan baik karena beliau ingin pada pemerintahan yang akan datang tidak memakan waktu terlalu lama untuk proses transisi,” kata Muzani.

Sedangkan, Sri Mulyani mengakui besarnya tantangan untuk mewujudkan program unggulan Prabowo-Gibran yakni makan siang dan susu gratis. Namun demikian, Kemenkeu siap melakukan reformasi pada sejumlah aspek untuk memitigasinya.

“Kita terus reformasi dari sisi perpajakan, memperkuat institusi, membersihkan dari korupsi, serta meningkatkan investasi di bidang digital, sehingga prosesnya menjadi jauh lebih pasti dan minim korupsi, atau mengurangi interaksi sehingga celah korupsi ditutup,” ujar dia.

Di samping sejumlah upaya tersebut, Kementerian Keuangan juga terus melakukan perbaikan pengelolaan anggaran. Anggaran akan diperkuat, utamanya dalam menahan guncangan dari gejolak perekonomian global.

 

    
 

Back to top button