Wednesday, 03 July 2024

Gubernur Sumbar Terima Bantuan Rp200 Juta dari BSI Maslahat untuk Penyintas Bencana

Gubernur Sumbar Terima Bantuan Rp200 Juta dari BSI Maslahat untuk Penyintas Bencana


BSI Maslahat, bekerja sama dengan BSI Area Padang, telah menyalurkan bantuan senilai Rp200 juta kepada korban banjir bandang dan longsor di Sumatera Barat. Bantuan ini disampaikan langsung oleh Ari Yusnairy Muslim, RCEO 3 BSI Palembang, kepada Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, di kantor gubernur.

Banjir bandang yang terjadi di wilayah tersebut berasal dari hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat, yang memicu banjir bandang melanda beberapa daerah termasuk Kabupaten Agam, Tanah Datar, Kota Padang Panjang, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Lima Puluh Kota, dan Kota Padang. Banjir ini juga diikuti oleh lahar dingin dari Gunung Marapi, menambah kompleksitas bencana yang terjadi.

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat, hingga tanggal 18 Mei, sebanyak 61 orang dinyatakan meninggal dengan ribuan lainnya terdampak. Data terakhir menyebutkan bahwa ada 14 orang hilang dan 989 kepala keluarga yang terdampak langsung oleh bencana ini.

Bantuan dari BSI Maslahat termasuk peralatan untuk perbaikan rumah dan kebutuhan pokok bagi masyarakat di Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, dan Kota Bukittinggi. Selain itu, BSI juga memfasilitasi tenaga medis yang memberikan layanan kesehatan mobile dan mendirikan posko dapur umum untuk menyediakan makanan bagi penyintas.

Ari Yusnairy Muslim mengungkapkan harapannya terhadap bantuan yang disalurkan. “Semoga bantuan ini dapat meringankan beban saudara kita yang terkena dampak dari bencana ini,” ujar Ari. Direktur Eksekutif BSI Maslahat, Sukoriyanto Saputro, menambahkan, “Kami berupaya cepat tanggap dalam memberikan bantuan kepada penyintas. Mudah-mudahan apa yang kami berikan bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan primer dan sekunder mereka.”

Para penyintas membutuhkan berbagai bantuan darurat termasuk makanan siap saji, hygiene kit, perlengkapan untuk ibu dan bayi, selimut, air mineral, dan alat sholat. Setiap sumbangan dari masyarakat sangat berarti bagi mereka yang saat ini menghadapi kesulitan akibat bencana.