Arena

Gubernur Koster Kukuhkan Sikap: Bali Gelar World Beach Games 2023 Tanpa Israel

Gubernur Bali, I Wayan Koster, mengambil keputusan penting terkait penyelenggaraan 2nd ANOC World Beach Games (AWBG) 2023 di Pulau Dewata. Koster memastikan bahwa ajang tersebut akan tetap berlangsung, namun tanpa keikutsertaan kontingen Israel.

“Dalam rangka menjunjung tinggi amanat dan kewibawaan Konstitusi UUD Negara Republik Indonesia 1945 serta nilai-nilai kemanusiaan, saya tegaskan bahwa penyelenggaraan World Beach Games 2023 di Bali akan dilaksanakan tanpa kehadiran Tim Israel,” ungkap Koster dalam keterangan tertulis yang diterima pada Sabtu (15/4/2023).

Mungkin anda suka

Pernyataan ini merupakan respons Koster terhadap berita di media sosial yang mengklaim bahwa ia mendukung 1000 persen penyelenggaraan World Beach Games 2023, termasuk kehadiran Israel. Koster menegaskan bahwa berita tersebut tidak benar dan bahwa ia tetap konsisten menolak kehadiran Tim Israel.

Koster, yang merupakan kader PDI-Perjuangan, juga menegaskan bahwa Pemprov Bali siap mendukung penuh penyelenggaraan World Beach Games 2023 agar berjalan lancar dan sukses, asalkan sesuai kesepakatan tanpa kehadiran Tim Israel.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, mengaku belum mengambil keputusan terkait keikutsertaan kontingen Israel. Dito menyebut pengumuman mengenai kehadiran atau ketidakhadiran atlet Israel di AWBG 2023 akan disampaikan dalam waktu dekat.

“Pengumuman akan dilakukan pada Minggu depan. Yang pasti, kita tidak akan keluar dari konstitusi,” ujar Dito saat ditemui di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (14/4/2023).

Dito, yang baru saja kembali dari Bali setelah bertemu dengan Wayan Koster, mengaku belum bisa berkomentar lebih lanjut. Namun, ia menyatakan bahwa penyelenggaraan AWBG 2023 kini telah menemui titik terang dan akan berjalan sesuai rencana.

“Alhamdulillah, Pak Koster mendukung penyelenggaraan World Beach Games. Kita juga akan menjaga agar penyelenggaraannya sesuai aturan dan hukum yang ada di Indonesia,” tegas Dito.

Back to top button