Aplikasi navigasi besutan Google, Google Maps, dalam waktu mendatang akan memberikan pengalaman baru yang seru dengan penambahan fitur konten augmented reality (AR). Fitur baru ini diumumkan pada ajang Google I/O 2024, menunjukkan beberapa inovasi yang bisa dikembangkan Google melalui teknologi AR geospasial miliknya.
Menurut laporan Gizmochina, Senin (20/5), program AR geospasial tersebut mengambil dua lokasi percontohan, yaitu Singapura dan Paris, Prancis. Fitur baru Google Maps memungkinkan pengguna untuk mengalami pengalaman AR interaktif melalui fungsi Street View dan Lens.
Saat mencari lokasi tertentu, pengguna dapat menemukan apakah konten AR tersedia. Jika lokasi terdekat mendukung AR, pengguna hanya perlu mengetuk ikon AR Experience pada aplikasi Google Maps dan mengangkat ponsel mereka untuk melihat hamparan imersif.
Fitur inovatif ini tidak memerlukan kehadiran fisik di lokasi. Pengguna dapat menjelajahi pengalaman AR dari jarak jauh menggunakan Google Maps Street View, menawarkan jendela virtual ke berbagai destinasi. Selain itu, Google memfasilitasi berbagi pengalaman dengan teman dan keluarga dengan menyediakan URL tautan dalam atau kode QR yang dapat dibagikan di platform media sosial. Fitur ini dijadwalkan meluncur pada akhir 2024 dan telah dikerjakan selama enam bulan.
Di Singapura, pengguna akan dapat memulai perjalanan melalui tengara ikonik seperti Chinatown dan Gardens by the Bay. Sementara itu, pengunjung Paris dapat menggunakan AR untuk mengeksplorasi modifikasi desain belum terealisasi dari Menara Eiffel, menawarkan cara baru untuk mendalami sejarah dan budaya melalui AR geospasial.
Menyusul keberhasilan program percontohan tersebut, Google kemungkinan akan memperluas jangkauannya dengan menggabungkan lebih banyak kota dan wilayah di seluruh dunia. Namun, rincian spesifik mengenai tenggat waktu untuk ekspansi ini masih dirahasiakan.