News

Gerebek Lumpur Cegah Banjir di Jaksel, Wali Kota: Jangan Tumpang Tindih

Gerebek lumpur demi mencegah genangan maupun banjir digelar di wilayah Jakarta Selatan (Jaksel). Wali Kota Jaksel Munjirin mengingatkan agar kegiatan tersebut tidak tumpang tindih.

“SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diimbau untuk membagi. Termasuk memetakan anggotanya dalam melaksanakan gerebek lumpur ini,” kata Munjirin, Kamis (29/9/2022).

Titik kumpul gerebek lumpur tersebut antara lain di kawasan depan SMK 47 Kelurahan Pejaten Barat.

Lebih lanjut, Munjirin menjelaskan, SKPD yang terlibat juga perlu memetakan wilayah pengerjaan agar tidak ada energi mubazir. Ia mengharapkan, pengerukan sedimen lumpur akan meningkatkan volume daya tampung kali dandan drainase.

“Yang selama ini daya tampung dangkal ke depannya daya tampung air lebih maksimal,” ujar Munjirin.

Gerebek lumpur kali ini mengerahkan personel dari Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA), Bina Marga serta Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU). Selain itu, personel Suku Dinas Lingkungan Hidup, Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, Pemadam, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan.

Selain personel SKPD Kota Administrasi Jakarta Selatan, kegiatan ini juga melibatkan tujuh unit eskavator, 10 unit truk pembuangan sampah (dump truck) yang satu unitnya berkapasitas lima meter kubik dengan target pengerukan 1.130 meter kubik.

Pengerjaan akan berlangsung elama 14 hari dengan membagi wilayah pengerukan menjadi 3 segmen. Setiap segmennya mencapai 100 meter.

Lihat Juga
Close
Back to top button